Sampit (ANTARA) - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah bersama Kepolisian Resor (Polres) setempat menggelar bakti sosial yaitu pemberian bantuan untuk korban kebakaran di dua lokasi di Sampit.
"Ini wujud sinergi PWI Kotim dengan Polres Kotim dalam membantu saudara-saudara kita yang tertimpa musibah. Kami berterima kasih atas dukungan penuh Polres Kotim, khususnya Pak Kapolres," kata Ketua PWI Kotawaringin Timur, Siti Fauziah di Sampit, Senin.
Kegiatan bakti sosial dilakukan di dua lokasi yaitu korban kebakaran di kawasan Pasar Keramat Kelurahan Baamang Hilir serta di Gang Delima Kuning Kelurahan Baamang Tengah Kecamatan Baamang. Bantuan yang diberikan berupa bahan pangan dan kebutuhan lain.
Kapolres Kotawaringin Timur AKBP Resky Maulana Zulkarnain dan Ketua PWI Kotawaringin Timur Siti Fauziah masing-masing memimpin anggotanya bersama-sama datang ke lokasi menyerahkan bantuan untuk korban kebakaran.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangkaian peringatan Hari Pers Nasional (HPN) Tahun 2025 dan Hari Ulang Tahun (HUT) PWI ke-79. Kali ini rangkaian kegiatan HPN dan HUT PWI di Kotawaringin Timur didukung penuh Polres Kotawaringin Timur.
Baca juga: Rasionalisasi TPP Kotim dilakukan secara berjenjang
Beberapa kegiatan yang digelar bersama yaitu bakti sosial donor darah, pertandingan mini soccer, silaturahim melalui coffee morning, serta bakti sosial penyerahan bantuan sosial kepada korban kebakaran di dua lokasi di Sampit.
"Mudah-mudahan sinergi dan kolaborasi ini bisa terus berlanjut dan kita tingkatkan. Kita juga menghadapi Bulan Suci Ramadhan, mudah-mudahan kita bisa menggelar kegiatan sosial lagi," demikian Fauziah.
Kapolres AKBP Resky Maulana Zulkarnain mengaku senang bisa bersinergi dan berkolaborasi dengan PWI dalam berbagai kegiatan positif dan membantu masyarakat. Polres selalu siap bersama-sama dalam melaksanakan kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat.
"Alhamdulillah kegiatan-kegiatan ini bisa memberi manfaat, khususnya trauma healing bagi saudara-saudara kita yang menjadi korban kebakaran," kata Resky di lokasi pemberian bantuan untuk korban kebakaran.
Terkait musibah kebakaran, Resky mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan agar terhindar dari musibah kebakaran. Warga diimbau memeriksa instalasi listrik, peralatan listrik, kompor dan peralatan yang bisa memicu kebakaran.
Baca juga: Program MBG di Kotim kembali ditunda
Baca juga: Gebyar UMKM tandai peresmian Swalayan UMKM Sampit
Baca juga: Sambut HPN 2025, Polres dan PWI Kotim donor darah bersama
