DPKUKMP Palangka Raya sebut pemanfaatan QRIS permudah transaksi

id DPKUKMP Kota Palangka Raya ,Sekretaris DPKUKMP Kota Palangka Raya Hadriansyah TRansaksi digital ,QRIS

DPKUKMP Palangka Raya sebut pemanfaatan QRIS permudah transaksi

Sekretaris DPKUKMP Kota Palangka Raya, Hadriansyah. ANTARA/Adi Wibowo    

Palangka Raya (ANTARA) - Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil Menengah, dan Perindustrian (DPKUKMP) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah mengatakan bahwa penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) sangat membantu masyarakat dan pelaku usaha dalam mempercepat serta mempermudah transaksi.

"Penggunaan QRIS mendukung kemudahan transaksi keuangan, meningkatkan efisiensi dan memperluas inklusi keuangan di tengah masyarakat," kata Sekretaris DPKUKMP Palangka Raya Hadriansyah di Palangka Raya, Senin.

Dia menuturkan, pembayaran digital menggunakan QRIS menawarkan kecepatan, keamanan dan efisiensi yang lebih tinggi dibandingkan transaksi tunai, sehingga menjadi solusi praktis di era modern.

Hadriansyah menegaskan, bagi pelaku usaha kecil dan mikro, khususnya UMKM, QRIS dapat menjadi alat untuk meningkatkan kredibilitas usaha di mata konsumen.

Dengan sistem pembayaran digital yang terstandarisasi, para pedagang dinilai lebih profesional dan dipercaya.

"Adopsi QRIS tidak hanya memudahkan konsumen dalam bertransaksi, tetapi juga membantu pelaku usaha dalam pencatatan keuangan yang lebih tertib dan transparan," ucapnya.

Baca juga: Disdik Palangka Raya minta orang tua awasi pergaulan anak

Mantan Sekretaris Camat Jekan Raya itu juga mendorong masyarakat dan para pedagang untuk terus memanfaatkan teknologi ini dalam aktivitas sehari-hari, seiring upaya pemerintah dalam mendorong digitalisasi ekonomi.

"Kami berharap penggunaan QRIS di Palangka Raya semakin meluas, sehingga mampu memberikan manfaat nyata bagi pertumbuhan ekonomi lokal," tegas Hadriansyah.

DPKUKMP Kota Palangka Raya terus berupaya meningkatkan literasi digital, termasuk melalui sosialisasi dan pelatihan penggunaan QRIS kepada pelaku UMKM di berbagai sektor.

Apalagi transaksi digital juga salah satu untuk mencegah terjadinya peredaran uang palsu dimana pun.

"Ya salah satunya itu dapat mencegah peredaran uang palsu, meski transaksi manual juga masih berlangsung sekarang ini," demikian orang nomor dua di lingkup DPKUKMP Kota Palangka Raya tersebut.

Baca juga: Polda Kalteng ungkap penyalahgunaan 160 karung pupuk bersubsidi

Baca juga: Hadirkan berbagai keunggulan, berikut harga Aerox Alpha di Palangka Raya

Baca juga: Pemkot Palangka Raya komitmen sukseskan SPMB, wujudkan sistem pendidikan berkeadilan