Duel pebasket asing andalan, Le'Bryan Nash lawan A.J Bramah

id Le'Bryan Nash, A.J Bramah,pemain asing,ibl

Duel pebasket asing andalan, Le'Bryan Nash lawan A.J Bramah

Pebasket Satria Muda Pertamina Jakarta Le'Bryan Keithdrick Nash (kiri) berusaha memasukkan bola yang diadang pebasket Borneo Hornbills Muhammad Rizky Ari Daffa (kanan) dalam laga lanjutan Indonesian Basketball League (IBL) 2025 di GOR Laga Tangkas, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (16/4/2025). ANTARA FOTO/Arif Firmansyah/Spt.

Jakarta (ANTARA) - Pertandingan Satria Muda Pertamina Jakarta melawan Pacific Caesar Surabaya menjadi arena pertarungan antara dua pebasket asing andalan klub masing-masing, yakni Le'Bryan Nash dan Adonnecy Joshua (A.J) Bramah, dalam laga Indonesian Basketball League (IBL) 2025.

Berdasarkan data IBL yang dikutip ANTARA di Jakarta, Rabu, kedua tim bersua pada pekan ke-15 di Britama Arena, Jakarta, Rabu pukul 20.00 WIB.

Satria Muda mengusung misi untuk mempertahankan kemenangan kandang usai mengalahkan Dewa United Banten pada Minggu (18/5). Sedangkan Pacific ingin meraih kemenangan keempat beruntun pada musim ini.

Sementara, head to head antara Nash dan Bramah menjadi salah satu tontonan yang ditunggu pencinta bola basket di tanah air.

Pada pertemuan pertama di Surabaya, Nash mencetak double-double, yaitu 20 poin, 14 rebound, dan tiga assist, dengan delapan tembakan masuk dari 16 percobaan.

Pebasket asal Amerika Serikat (AS) itu akan menjadi tulang punggung skuad asuhan Youbel Sondakh dalam mendulang poin, setelah runner-up IBL 2024 tersebut belum mendapatkan center pengganti Warren Washington yang cedera pada pekan lalu.

Tetapi permasalahan emosional menjadi tantangan bagi Nash guna tampil tenang dan solid dalam bekerja sama dengan rekannya.

Sementara, Bramah mampu mencetak 31 poin, 17 rebound, dan tiga assist saat Pacific kalah 85-94 melawan Satria Muda di GOR Pacific Caesar, Surabaya.

Pemenang Slam Dunk Contest IBL All-Star 2025 itu telah mencetak rata-rata 31 poin per gim (ppg) dalam tiga kemenangan beruntun Pacific sebelumnya.

Raihan itu menjadi pertanda bagi Abraham Damar Grahita dan rekannya untuk meredam laju power forward Laskar Kenjeran tersebut.


Pewarta :
Uploader : Admin 1
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.