Kuala Kapuas (ANTARA) - Bunyi ledakkan keras mengeggerkan warga Desa Buhut Jaya, Kecamatan Kapuas Tengah, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, dari terbakarnya satu unit ruko sembako dan satu unit rumah warga setempat, pada Jumat (30/5) malam.
“Berdasarkan laporan yang kami terima, kebakaran itu terjadi sekitar pukul 22.30 WIB,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas, Pangeran S Pandiangan, di Kuala Kapuas, Sabtu.
Kejadian kebakaran ini, berawal dengan secara tiba-tiba api sudah membesar dan adanya bunyi ledakkan begitu keras, sehingga membuat warga sekitar berhamburan keluar untuk melihat kejadian tersebut.
Terdapat satu unit ruko sembako milik Ahmad Indra (30) dan satu unit rumah milik Saluh (60) warga desa setempat, luluh lantak di lalap api, dikarenakan bangunan sebagian besar berkontruksi kayu, sehingga api dengan mudah membakar bangunan tersebut.
“Saat kejadian kebakaran, kondisi cuaca saat itu hujan deras dan Fery penyebrangan untuk menuju ke tempat kejadian sudah tidak operasional. Sedangkan pemadaman api dilakukan dua unit pompa air milik perusahaan dan warga setempat,” katanya.
Untuk dugaan sementara, kebakaran disebabkan api yang dimulai dari ruko sembako milik Ahmad Indra, yang diduga akibat korsleting mesin lampu genset yang berada di belakang warungnya tersebut, dan berdekatan dengan tandon minyak solar dan gas LPG, sehingga mengakibatkan ledakan dan api membesar.
Beruntung dalam kejadian tersebut, tidak ada korban jiwa, hanya saja korban terdampak dalam kebakaran itu berjumlah dua kepala keluarga (KK) dan tujuh jiwa.
Atas musibah yang terjadi, Pangeran, kembali mengingatkan serta mengimbau masyarakat untuk tetap selalu waspada terhadap bahaya kebakaran yang kapan saja bisa terjadi.
“Pastikan sebelum meninggalkan rumah atau tidur malam, untuk mengecek kembali peralatan listrik dan lain sebagainya, agar benar-benar aman dari kebakaran,” demikian Pengeran.