Palangka Raya (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) melakukan sidak ke stasiun pengisian bulk energi (SPBE) dalam rangka mengawal keamanan dan kelancaran distribusi elpiji tiga kilogram untuk masyarakat.
"Sidak kami lakukan dengan mendatangi pangkalan pengisian SPBE km 38 Palangka Raya," kata Kepala Bidang Perlindungan Konsumen Disdagperin Kalteng Maskur, Kamis.
Sidak dilakukan bersama lintas sektor, yakni melibatkan jajaran TNI, Polda Kalteng, dan perwakilan pihak meteorologi, untuk mengecek volume gas elpiji tiga kilogram yang mana menunjukkan hasil memuaskan.
"Semua sampel yang diuji memiliki isi gas sesuai dengan standar, bahkan beberapa sampel memiliki isi gas yang sedikit lebih banyak," terangnya.
Baca juga: Pemprov Kalteng pastikan layanan pengaduan responsif wujudkan pemerintahan partisipatif
Maskur pun menekankan, hasil ini dapat membantu meningkatkan kepercayaan dan keyakinan masyarakat terhadap kualitas isi elpiji yang beredar di pasar.
"Dengan demikian, masyarakat dapat merasa lebih aman dan nyaman dalam menggunakan gas elpiji tiga kilogram untuk kebutuhan sehari-hari," tuturnya.
Lebih lanjut dia pun meminta kepada masyarakat, apabila menemukan masalah terkait tabung gas elpiji, seperti isi tabung kurang atau harga tidak sesuai, untuk segera menghubungi nomor pengaduan yang telah disediakan di situs web Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kalimantan Tengah.
"Dengan demikian, masyarakat dapat melaporkan masalah yang mereka hadapi dan mendapatkan bantuan yang diperlukan," jelasnya.
Sementara itu, Manajer Operasional PT. Tip Top Gasindo Muslih dalam kesempatan itu mengatakan, pihaknya memiliki tanggung jawab untuk pengiriman elpiji ke beberapa daerah di Kalimantan Tengah, termasuk Palangka Raya, Katingan, Gunung Mas, Pulang Pisau, dan Kapuas. Mereka memiliki dua lokasi pengisian gas, yaitu SPBE Palangka Raya dan Basarang.
Ditegaskan, hingga saat ini tidak ada kendala dalam pengiriman tabung gas elpiji dan semuanya berjalan aman dan terkendali.
Baca juga: DPMPTSP Kalteng: Realisasi investasi triwulan I capai Rp7,16 triliun
Baca juga: DLH Kalteng siapkan UPT Pengelolaan Limbah Medis tingkat regional
Baca juga: Pemprov Kalteng galakkan aksi nyata hentikan polusi plastik