BMKG ingatkan warga waspadai potensi hujan disertai angin di Kalimantan Tengah

id bmkg,chandra mukti,hujan lebat,angin kencang,kalimantan tengah,kalteng,palangka raya

BMKG ingatkan warga waspadai potensi hujan disertai angin di Kalimantan Tengah

Warga berkendara saat hujan di Kota Palangka Raya. ANTARA/Rendhik Andika

Palangka Raya (ANTARA) - Prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tjilik Riwut Palangka Raya Chandra Mukti Wijaya mengingatkan warga di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) agar mewaspadai potensi hujan lebat disertai angin kencang dan petir.

"Berdasarkan analisis, diperkirakan selama sepekan mendatang, wilayah Kalteng berpotensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir kilat dan angin kencang," kata Chandra di Palangka Raya, Senin.

Wilayah di Provinsi Kalteng itu meliputi Kabupaten Kotawaringin Barat, Kotawaringin Timur, Sukamara, Lamandau, Seruyan, Katingan, Gunung Mas, Murung Raya, Barito Utara, Barito Selatan, Barito Timur, Kapuas, Pulang Pisau dan Kota Palangka Raya.

Pihaknya juga mengimbau masyarakat di 13 kabupaten dan satu kota di Kalteng agar mewaspadai dampak bencana yang ditimbulkan dari hujan lebat disertai angin kencang dan petir tersebut.

"Dampak tersebut antara lain genangan air, banjir, banjir bandang, tanah longsor, dan pohon tumbang akibat terjadinya hujan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir atau kilat dan angin kencang," katanya.

Chandra menambahkan sebelum terjadi hujan lebat disertai angin kencang dan sambaran petir, di langit akan terlihat atau muncul pertumbuhan awan konvektif atau awan Cumulonimbus (cb).

Baca juga: Gubernur Kalteng luncurkan Car Free Night 'Huma Betang Night 2025'

Pertumbuhan awan cb yang biasanya terlihat gelap ini merupakan tanda-tanda terjadinya hujan disertai angin kencang diikuti sambaran petir.

Saat terjadi hujan lebat disertai angin kencang dan petir, masyarakat juga harus segera mencari tempat berlindung yang aman seperti di dalam rumah atau gedung.

Masyarakat juga harus menjauhi papan reklame atau baliho, pohon besar dan tidak berada di lapangan atau tempat terbuka untuk menghindari sambaran petir.

"Kami juga mengimbau masyarakat Kalteng agar mewaspadai potensi hujan lokal intensitas sedang hingga lebat dengan durasi singkat yang dapat disertai petir kilat dan angin kencang ataupun angin puting beliung," katanya.

Pihaknya secara berkala juga selalu berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan pihak terkait lain untuk menggambarkan potensi dan perkembangan cuaca terbaru. Tujuannya agar seluruh pihak melakukan antisipasi bencana akibat perubahan cuaca.

Chandra menambahkan, untuk memperbaharui informasi perkembangan cuaca, masyarakat dapat mengakses layanan yang diberikan BMKG melalui laman resmi BMKG, aplikasi BMKG dan berbagai media sosial BMKG.

Baca juga: Gubernur gali berbagai potensi kerja sama dengan Turki untuk Kalimantan Tengah

Baca juga: TP Posyandu Kalteng transformasikan layanan dengan pendekatan terpadu enam bidang

Baca juga: Pemprov Kalteng-Turki jajaki kerja sama budaya dan pariwisata


Pewarta :
Uploader : Admin 2
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.