PLN beri kontribusi hingga Rp65,59 triliun pada penerimaan negara

id pln, perusahaan listrik negara, kontribusi pln, penerimaan negara, keuntungan pln, laba pln

PLN beri kontribusi hingga Rp65,59 triliun pada penerimaan negara

Petugas PLN tengah melakukan pemeliharaan jaringan transmisi Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kiloVolt (kV) sebagai bagian dari upaya memastikan keandalan pasokan listrik secara nasional. (ANTARA/HO-PLN)

Palangka Raya (ANTARA) - PLN terus meningkatkan kontribusi terhadap penerimaan negara sepanjang 2024, yakni berupa setoran kepada negara senilai Rp65,59 triliun dan capaian ini meningkat 17,98% dibanding 2023.

PLN dalam keterangan yang diterima di Palangka Raya, Jumat, menyampaikan, hal itu berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang dilaksanakan di Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Jakarta.

"Setoran dividen, pendapatan pajak, dan PNBP yang dilakukan PLN ini merupakan bentuk peran serta perusahaan dalam agenda pembangunan nasional," ujar Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo.

Pada RUPS tahun buku 2024 ini, PLN mencatatkan setoran dividen ke negara sebesar Rp3,35 triliun. Di luar dividen, PLN juga berhasil berkontribusi melalui pendapatan pajak sebesar Rp62,17 triliun.

Adapun jumlah ini mencakup pajak penghasilan, Pajak Pertambahan Nilai (PPN), bea materai, bea masuk, serta pajak daerah dan retribusi daerah. Di samping itu, PLN turut menyumbang Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) senilai Rp73,68 miliar.

“Ini bukan hanya soal angka, tapi juga tentang akuntabilitas dan kepercayaan. Kami ingin memastikan bahwa setiap langkah yang diambil PLN mampu memberi hasil yang optimal bagi seluruh pemangku kepentingan, khususnya negara sebagai pemegang saham utama,” ujar Darmawan.


Baca juga: PLN catatkan kinerja operasional positif, durasi dan frekuensi gangguan listrik menurun

Capaian konkret dalam Kinerja Keuangan Tahun Buku 2024 didukung oleh transformasi end-to-end yang telah diimplementasikan sejak 2020 dan terus memberikan dampak signifikan serta berkelanjutan terhadap kinerja perusahaan.

PLN mencatatkan kinerja apik sepanjang tahun 2024 dengan meraih laba bersih sebesar Rp17,76 triliun. Capaian ini turut ditopang oleh pendapatan perseroan yang mencapai rekor tertinggi dalam sejarah, yakni sebesar Rp545,38 triliun, meningkat 11,90% dibanding tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp487,38 triliun.

Darmawan menjelaskan bahwa dukungan berkelanjutan dari Pemerintah menjadi fondasi penting dalam menghadapi gejolak ekonomi global, sehingga PLN mampu meraih kinerja positif secara konsisten.

“Kami sangat berterima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto, Danantara, Kementerian BUMN, Kementerian ESDM, Kementerian Keuangan, dan stakeholder terkait yang mendorong PLN untuk tetap kuat dan tangguh dalam menghadapi tantangan global. Pemerintah secara konsisten menjaga daya beli masyarakat dan menghadirkan ekosistem investasi yang menarik bagi para pelaku bisnis dan industri sehingga konsumsi listrik terus tumbuh,” jelas Darmawan.

Lebih lanjut, Darmawan menegaskan bahwa PLN akan terus melaksanakan amanah Pemerintah dalam mewujudkan keadilan energi bagi seluruh rakyat Indonesia. PLN berkomitmen menghadirkan layanan kelistrikan yang andal, terjangkau dan merata hingga pelosok negeri.

“Listrik merupakan kebutuhan primer bagi masyarakat. Kami meyakini bahwa akses terhadap listrik yang andal dan berkualitas akan membuka lebih banyak peluang ekonomi, meningkatkan produktivitas, dan mendorong kesejahteraan masyarakat,” tutup Darmawan.

Baca juga: PLN gandeng Bank Sampah dalam Program Zero Waste Warrior

Baca juga: Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, PLN UIP KLB edukasi masyarakat tentang pemilahan sampah

Baca juga: PLN gelar aksi tukar botol plastik dengan makanan peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia


Pewarta :
Uploader : Admin 2
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.