Pengemudi dan penumpang tewas usai tabrakan beruntun di Palangka Raya

id palangka raya,kalteng,Jalan Tjilik Riwut kilometer 46, minibus Avanza,kecelakaan beruntun

Pengemudi dan penumpang tewas usai tabrakan beruntun di Palangka Raya

Minibus Avanza terbalik usai kecelakaan di Jalan Tjilik Riwut kilometer 46, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Selasa (24/6). ANTARA/HO-Warga.

Palangka Raya (ANTARA) - Seorang pengemudi minibus Toyota Avanza, bernama Elvino dan penumpangnya bernama Sunarti meninggal dunia usai terlibat kecelakaan beruntun di Jalan Tjilik Riwut kilometer 46, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Selasa (24/6).

"Benar, kemarin telah terjadi kecelakaan yang melibatkan tiga unit kendaraan roda empat, yang menyebabkan dua orang meninggal dunia," kata Kasat Lantas Polresta Palangka Raya, AKP Egidio, Rabu.

Dia mengungkapkan, kejadian bermula ketika mobil Suzuki pikap yang dikemudikan Agus melaju dari arah Kota Palangka Raya menuju Kabupaten Kasongan.

Dari arah berlawanan, minibus Avanza yang dikemudikan Elvino dan berpenumpang empat orang, yakni Sunarti, Suwarni, Lavinia dan Livanna, melaju dengan kecepatan tinggi, yang membuat minibus keluar jalur dan menabrak bagian samping kanan mobil Suzuki Pikap.

"Akibat benturan tersebut, minibus Avanza terguling dan masuk ke jalur berlawanan. Minibus Avanza kemudian menabrak mobil Sigra yang dikemudikan Ridhoni. Ketiga kendaraan mengalami kerusakan material," ucapnya.

Akibat peristiwa tersebut, penumpang minibus Avanza bernama Sunarti mengalami luka yang parah sehingga membuat korban meninggal dunia di tempat.

Sementara penumpang lainnya yang mengalami luka-luka dievakuasi ke RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya, namun nahas, pengemudi minibus Avanza bernama Elvino meninggal dunia usai mendapatkan perawatan di rumah sakit.

"Kami telah mengumpulkan keterangan saksi dan melakukan olah tempat kejadian perkara. Penyebab pasti kecelakaan masih dalam penyelidikan lebih lanjut," ujarnya.

Egidio mengimbau kepada seluruh pengendara untuk selalu berhati-hati dan mematuhi peraturan lalu lintas guna mencegah terjadinya kecelakaan serupa.

Dan dia meminta pengendara untuk mematuhi batas kecepatan serta rambu-rambu yang telah dipasang, sebab keselamatan diri dan pengguna jalan merupakan hal utama yang harus diperhatikan.

"Ingat ada keluarga yang menanti kita di rumah. Berkendaralah dengan penuh kehati-hatiah. Jika capek atau mengantuk, istirahatlan sejenak sebelum melanjutkan perjalanan," demikian Egidio.


Pewarta :
Uploader : Ronny
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.