Kuala Kurun (ANTARA) - Legislator Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah Hermanto menyerap aspirasi warga Desa Tumbang Manyangan Kecamatan Kurun, saat melakukan reses perorangan di desa tersebut, Selasa (19/8).
“Salah satu aspirasi yang disampaikan warga Tumbang Manyangan saat saya melakukan reses di sana adalah terkait air bersih. Mereka mendambakan layanan air bersih,” ucapnya di Kuala Kurun, Kamis.
Pria yang akrab disapa Sigoi itu menjelaskan, selama ini sebagian besar warga Tumbang Manyangan mengandalkan Sungai Kahayan dalam memenuhi kebutuhan terhadap air untuk keperluan mandi cuci kakus (MCK).
Hanya saja, sambung politisi Partai NasDem ini, secara kasat mata dapat dinilai air dari Sungai Kahayan sudah tidak layak digunakan untuk memenuhi keperluan dasar rumah tangga, khususnya untuk MCK.
Alumni Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Eka Harap Palangka Raya ini menjelaskan air yang layak untuk MCK adalah air yang memenuhi standar kebersihan dan kesehatan, serta bebas dari kontaminasi yang dapat membahayakan.
“Air yang layak untuk MCK harus jernih, tidak berbau, tidak berasa, serta tidak mengandung zat berbahaya seperti bakteri dan bahan kimia beracun,” ungkap pria kelahiran Desa Penda Pilang Kecamatan Kurun ini.
Baca juga: Pemkab Gumas sosialisasikan SAPA 129 lewat lomba senam kreasi
Selain air bersih, warga Tumbang Manyangan juga mengharapkan peningkatan sarana dan prasarana untuk sekolah dasar negeri (SDN) yang ada di sana, lalu pembangunan puskesmas pembantu atau pustu, pembangunan rumah ibadah, dan beberapa lainnya,
Lebih lanjut, ia menegaskan aspirasi dari warga Tumbang Manyangan tadi akan dibawa dan disampaikan dalam sidang paripurna di hadapan Pemerintah Kabupaten Gumas.
Hal itu dilakukan agar berbagai usulan dari warga yang mendesak, dapat segera direalisasikan oleh pemerintah kabupaten sehingga pembangunan dan pelayanan dapat dirasakan secara merata oleh warga.
"Kita akan terus perjuangkan aspirasi warga ini, tentunya bersinergi dengan eksekutif dalam hal ini pemerintah kabupaten, agar berbagai aspirasi tadi dapat terealisasi,” demikian Sigoi.
Baca juga: Pemkab Gumas imbau warga di bantaran DAS Kahayan waspada banjir
Baca juga: Polisi 'door to door' salurkan beras SPHP pada GPM di Gumas
Baca juga: Legislator Gumas apresiasi kekompakan dalam pembangun Gereja Parawei
