Palangka Raya (ANTARA) - Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (FT UMPR) melaksanakan kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (P2KK) dengan tajuk Teknik Orientation Program (TOP).
"Kegiatan ini berlangsung pada 31 Agustus-3 September 2025 dan diikuti kurang lebih 154 mahasiswa baru, terdiri atas 18 mahasiswa angkatan 2024 dan 136 mahasiswa angkatan 2025," kata Ketua Panitia P2KK FT UMPR 2025, Khusnul Khotimah di Palangka Raya, Selasa.
Dia menyebutkan kegiatan ini bertujuan untuk pengenalan kampus guna penguatan solidaritas, kedisiplinan, dan kebersamaan antar mahasiswa baru dengan civitas akademika FT UMPR.
“Kegiatan ini dirancang untuk memberikan manfaat serta wawasan baru bagi seluruh mahasiswa baru agar lebih siap menjalani kehidupan akademik di Fakultas Teknik,” kata Khusnul.
Selain itu, ia juga menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan dari seluruh pihak, baik panitia, dosen, maupun civitas akademika.
“Alhamdulillah kegiatan P2KK ini bisa terlaksana dengan baik. Harapannya kegiatan ini dapat memberikan manfaat dan wawasan bagi mahasiswa baru, serta menjadi awal yang baik untuk berkembang bersama di Fakultas Teknik UMPR,” ujarnya.

Dekan Fakultas Teknik UMPR, dalam sambutannya, juga memberikan apresiasi kepada mahasiswa baru yang telah berpartisipasi aktif.
“Terima kasih kepada mahasiswa baru yang antusias mengikuti P2KK ini. Nantinya perkuliahan akan berbasis project, para mahasiswa akan belajar membangun kerja sama. Kerja kelompok adalah sebuah jalan menuju sukses, karena dari situlah jiwa kebersamaan dan tanggung jawab terbentuk,” tegasnya.
Sementara itu, Rektor UMPR, Assoc Prof Dr Muhamad Yusuf MAP, yang membuka secara resmi kegiatan ini, memberikan pesan motivasi kepada mahasiswa baru.
“Kehidupan kampus adalah awal perjalanan panjang untuk membentuk karakter, kompetensi, dan kepribadian. Melalui P2KK, mahasiswa belajar kedisiplinan, solidaritas, serta kebersamaan. Jadikan momentum ini sebagai pijakan awal untuk berkarya, karena kelak saudara semua adalah calon pemimpin yang lahir dari proses pendidikan di UMPR,” ucapnya.
Lebih lanjut, Rektor UMPR juga menekankan bahwa mahasiswa akan terus dikawal dalam proses belajar berbasis proyek ini.
“Dalam keadaan yang banyak, terkadang muncul keraguan. Namun justru di situlah mahasiswa dilatih untuk berani, saling mendukung, dan tumbuh bersama sebagai keluarga besar UMPR,” pungkasnya
Baca juga: PPKMB FH UMPR dorong pembentukan insan yuris berkeadilan
Baca juga: Muhammadiyah Kalteng perluas jaringan pendidikan dengan bangun SMA Boarding School UMPR
Baca juga: FKIP UMPR gelar PKKMB bertema "PASTI ASIK"
