Kuala Kapuas (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, bergerak cepat menangani dampak angin puting beliung yang melanda di Kecamatan Dadahup dan Kapuas Murung, dengan menyalurkan bantuan darurat bagi korban terdampak.
“Pemerintah akan membantu seluruh rumah yang terdampak melalui program bedah rumah, bukan dalam bentuk uang tunai, agar penanganannya seragam dan tidak menimbulkan masalah di kemudian hari,” kata Bupati Kapuas, Muhammad Wiyatno, usai menyerahkan bantuan, Sabtu.
Wiyatno menegaskan bahwa pemerintah hadir untuk memastikan penanganan cepat bagi masyarakat terdampak. Ia menginstruksikan agar pendataan dilakukan seakurat mungkin oleh perangkat daerah terkait, dibantu camat dan kepala desa.
“Saya harap pendataan selesai dalam satu hingga dua hari, dan penanganan tuntas dalam satu bulan,” tambahnya.
Sekda Kapuas Usis I. Sangkai menambahkan agar pendataan dilakukan dengan cermat, baik untuk rumah warga maupun fasilitas umum seperti sekolah dan puskesmas yang terdampak, sehingga penanganan dapat segera dilakukan.
“Pendataan harus benar-benar akurat agar bantuan tepat sasaran dan tidak menimbulkan masalah administrasi. Setelah data lengkap, OPD terkait segera menindaklanjuti di lapangan,” katanya.
Baca juga: Ibu dan anak di Kapuas sembunyikan 20 paket sabu di kandang babi
Sementara Kapolres Kapuas AKBP Gede Eka Yudharma juga menyatakan kesiapan jajaran Polres bersama TNI dalam mendukung proses pendataan, pengamanan, dan distribusi bantuan agar situasi tetap aman dan kondusif.
“Kami bersama TNI siap mendukung pemerintah daerah dalam pendataan dan pengamanan di lokasi agar situasi tetap terkendali,” kata Gede Eka Yudharma.
Sementara itu, Dinas Sosial bersama BPBD Kapuas, telah menyalurkan bantuan darurat berupa terpal, alas tidur, selimut, family kit, hingga bahan kebutuhan pokok seperti mie instan. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban warga sambil menunggu perbaikan rumah secara menyeluruh.
Berdasarkan laporan sementara, lebih dari 150 rumah warga mengalami kerusakan, baik ringan maupun berat. Pendataan masih terus dilakukan oleh pemerintah daerah bersama aparat setempat untuk memastikan jumlah pasti korban terdampak.
Hadir turut mendampingi, Wakil Bupati Kapuas, Dodo, dan sejumlah kepala OPD meninjau langsung lokasi terdampak di kedua kecamatan tersebut.
Baca juga: Akses jalan lintas Gunung Mas - Puruk Cahu kini sudah bisa dilalui usai longsor di Kapuas
Baca juga: Angin puting beliung hantam Kapuas, ratusan rumah rusak
Baca juga: Korban kecelakaan diduga tak dilayani Puskesmas Timpah, Bupati Kapuas angkat bicara
