Palangka Raya (ANTARA) - Dalam upaya menumbuhkan kesadaran kelistrikan sejak dini sekaligus mendukung dunia pendidikan, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (UID Kalselteng) bersama Yayasan Baitul Maal (YBM) menggelar Muzaki Mengajar di SDN 1 Guntung Paikat Banjarbaru pada tanggal 7 Oktober 2025.
Kegiatan bertema 'Menyalakan Semangat, Mengukir Masa Depan, ini sebagai upaya wujud kepedulian PLN dalam membentuk generasi muda yang cerdas dan berkarakter serta peduli terhadap energi, kata Ketua YBM PLN UID Kalselteng Legiman melalui rilis diterima di Palangka Raya, Sabtu.
"Kami ingin menyalakan semangat anak-anak untuk terus bermimpi dan mengukir masa depan yang lebih baik," ucapnya.
Dikatakan dengan mengenalkan listrik sejak dini, anak-anak dapat memahami manfaat energi sekaligus menumbuhkan rasa tanggung jawab dalam penggunaannya.
"Kegiatan ini juga menjadi sarana bagi pegawai PLN untuk berbagi bukan hanya rezeki, tetapi juga ilmu dan inspirasi bagi anak-anak," singkat Legiman.
Baca juga: PLN dan PT Borneo Indobara perkuat sinergi wujudkan sustainable green mining
Sementara itu, General Manager PLN UID Kalselteng Iwan Soelistijono mengatakan, program Muzaki Mengajar mencerminkan komitmen PLN dalam membangun masa depan generasi muda. Sebab, PLN tidak hanya hadir menyalurkan listrik, tetapi juga menyalakan semangat dan pengetahuan bagi anak-anak bangsa.
"Dunia pendidikan adalah pondasi masa depan, dan PLN ingin menjadi bagian dari perjalanan itu dengan menebar manfaat serta kecintaan terhadap ilmu," ujar Iwan.
Dia pun menegaskan komitmen PLN untuk terus hadir di tengah masyarakat diwujudkan tidak hanya melalui pembangunan infrastruktur kelistrikan, tetapi juga lewat program sosial yang menyentuh aspek kemanusiaan dan pendidikan.
"Kami berharap kegiatan seperti Muzaki Mengajar dapat menginspirasi lebih banyak pihak untuk bersama menyiapkan generasi penerus yang cerdas, peduli, dan berdaya saing," tandas Iwan.
Kegiatan Muzaki Mengajar disambut antusias oleh siswa dan tenaga pendidik. Apalagi melalui metode belajar yang interaktif dan menyenangkan, para relawan dari YBM PLN memberikan edukasi seputar keselamatan penggunaan listrik di rumah maupun sekolah, serta pentingnya menghemat energi.
Anak-anak diajak mengenal listrik tidak hanya sebagai kebutuhan sehari-hari, tetapi juga sebagai bagian penting dalam membangun masa depan bangsa.
Wakil Kepala Sekolah SDN 1 Guntung Paikat, Hafiz menyampaikan apresiasi atas kepedulian PLN terhadap pendidikan dasar, dan memilih sekolahnya sebagai tempat berbagi ilmu.
"Anak-anak sangat antusias dan mendapatkan pengetahuan baru tentang kelistrikan, sehingga mereka bisa lebih bijak menggunakan listrik di rumah," demikian Hafiz.
Dalam kesempatan tersebut, YBM PLN juga menyalurkan santunan kepada 50 siswa SDN 1 Guntung Paikat serta menyerahkan sejumlah peralatan pendukung kegiatan belajar seperti kipas angin dan perlengkapan sekolah lainnya.
Baca juga: Banua Electric Run 2025 PLN Kalselteng wujudkan harapan listrik 80 keluarga prasejahtera
Baca juga: PLN pastikan keandalan listrik untuk dorong pertumbuhan ekonomi Kalteng
Baca juga: Bupati Murung Raya apresiasi penyalaan listrik 22 desa oleh PLN
