Palangka Raya (ANTARA) - Program Banua Electric Run 2025 yang dilaksanakan PLN Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (UID Kalselteng) tidak hanya menjadi ajang olahraga dan gaya hidup sehat, tetapi juga menghadirkan makna sosial dengan mewujudkan harapan listrik bagi 80 keluarga prasejahtera.
"Dari penjualan 2.500 tiket, berhasil mengumpulkan donasi yang nantinya akan diwujudkan untuk menyalakan listrik di 80 rumah keluarga prasejahtera melalui program Light Up The Dream (LUTD)," kata General Manager PLN UID Kalselteng, Iwan Soelistijono melalui pernyataan yang diterima di Palangka Raya, Rabu.
Dia mengatakan, penyalaan listrik bagi keluarga penerima manfaat akan dilakukan setelah pelaksanaan lomba yang gelar di Area Kantor PLN UID Kalselteng di Banjarbaru pada 19 Oktober mendatang.
"Kehadiran listrik ini diharapkan menjadi cahaya baru bagi keluarga prasejahtera, membuka peluang lebih luas bagi anak-anak untuk belajar di malam hari, ibu rumah tangga dapat beraktivitas dengan lebih aman, serta mendorong tumbuhnya usaha kecil yang selama ini terbatas karena ketiadaan listrik," katanya.
Iwan mengapresiasi dan berterima kasih kepada seluruh masyarakat pencinta olahraga yang telah membeli tiket. Menurutnya, partisipasi masyarakat tidak hanya memeriahkan even, tetapi juga menjadi energi nyata untuk memberikan kehidupan lebih baik bagi sesama.
“Kami sangat mengapresiasi seluruh peserta Banua Electric Run 2025. Dari 2.500 tiket yang terjual, kita bersama-sama telah menghadirkan kesempatan bagi 80 keluarga prasejahtera untuk segera merasakan listrik. Ini adalah bukti bahwa olahraga bisa menjadi sarana kepedulian sosial,” kata Iwan.
Lebih lanjut, Iwan menjelaskan bahwa program ini merupakan yang pertama kali digelar oleh PLN UID Kalselteng dengan mengkolaborasikan olahraga lari dan donasi sosial.
“Banua Electric Run 2025 menjadi ajang yang unik, karena setiap langkah peserta bukan hanya untuk kesehatan, tetapi juga untuk menyalakan harapan keluarga prasejahtera. Kami berharap kegiatan ini dapat berkesinambungan agar semakin banyak masyarakat yang merasakan manfaatnya,” ucapnya.
Iwan juga menambahkan harapannya agar inisiatif ini dapat menjadi inspirasi pihak lain untuk turut berkolaborasi.
“Kami berharap even seperti ini bisa memicu lahirnya lebih banyak kolaborasi lintas sektor. Metode yang sama bisa diterapkan oleh banyak pihak agar semakin banyak keluarga prasejahtera yang bisa menikmati listrik, sekaligus memperluas dampak sosial yang positif,” tuturnya.
Dengan melibatkan dukungan aktif dari Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN Kalselteng, program LUTD ini tidak hanya akan berjalan lancar tetapi juga tepat sasaran. Kolaborasi ini semakin menegaskan komitmen PLN bahwa energi listrik bukan sekadar kebutuhan, tetapi juga jalan menuju peningkatan kesejahteraan masyarakat.
"Melalui langkah kecil berupa pembelian tiket, tercipta harapan besar bagi banyak keluarga. PLN UID Kalselteng percaya energi baik yang mengalir dari Banua Electric Run 2025 akan terus tumbuh, membawa terang dan semangat baru bagi masyarakat Kalselteng," katanya.
Baca juga: PLN pastikan keandalan listrik untuk dorong pertumbuhan ekonomi Kalteng
Baca juga: Bupati Murung Raya apresiasi penyalaan listrik 22 desa oleh PLN
Baca juga: PLN UID Kalselteng simulasi tanggap darurat untuk pastikan layanan tetap siaga
