Pangkalan Bun (ANTARA) - Bupati Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah Nurhidayah melakukan pengukuhan terhadap Pelaksana Pengurus Duta Pancasila Paskibraka Indonesia kabupaten setempat tahun 2025-2029 yang diharapkan jadi panutan bagi generasi muda.
"Ini merupakan program baru dari Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) pusat, dan wajib dilakukan pengukuhan," katanya di Pangkalan Bun, Senin.
BPIP menyelenggarakan program ini sebagai mandat dari Peraturan Presiden Nomor 51 Tahun 2022 tentang Pasukan Pengibar Bendera Pusaka.
Para pengurus tersebut ditunjuk dari para purna Paskibraka, untuk menjadi teladan dalam mengamalkan dan menyebarkan nilai-nilai Pancasila di masyarakat.
"Mereka memiliki tugas untuk menjadi penggerak dan contoh dalam kehidupan sehari-hari, dengan mengutamakan nilai Pancasila, serta menjadi ujung tombak persatuan dan kesatuan bangsa, dan menjadi garda terdepan dalam menjaga kedaulatan NKRI," ucapnya.
Baca juga: Dua pelaku pencurian brankas milik J&T Express di Kobar dibekuk polisi
Dia berharap kegiatan ini bukan sekadar kegiatan seremonial saja, tetap di harapkan kepada para pengurus yang baru dilantik dapat memberikan efek baik kepada Pemerintah Daerah.
"Karena kita butuh ke depannya untuk peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM), generasi penerus, estafet kepemimpinan, paling tidak mereka dapat diberdayakan baik itu di pemerintahan atau mungkin di dalam struktur dunia usaha," ungkapnya.
Nurhidayah menyampaikan, dirinya tidak ingin para pengurus yang sudah dikukuhkan sebagai Duta Pancasila dan juga agen perubahan ini ke depannya tidak memiliki peran. Duta Pancasila harus diberdayakan untuk kegiatan-kegiatan positif agar menjadi panutan bagi generasi muda.
"Harapan ke depannya jangan sampai mereka ini tidak diberdayakan secara nyata, untuk pemberdayaan yang ada di daerah masing-masing," demikian Nurhidayah.
Baca juga: Polres Kotawaringin Barat laksanakan penanaman jagung dukung ketahanan pangan
Baca juga: Faktor cuaca pengaruhi distribusi BBM di Kotawaringin Barat
Baca juga: Bupati Kobar sebut pertumbuhan ekonomi jadi indikator keberhasilan pembangunan daerah
