Muara Teweh (ANTARA) - Anggota DPRD Barito Utara, Ardianto, memberikan apresiasi sekaligus mendukung agar program yang sedang dijalankan pemerintah daerah terus memperluas akses layanan kesehatan bagi masyarakat.
“Kami sangat mengapresiasi langkah Dinas Kesehatan dan pemerintah daerah yang terus memperluas kepesertaan jaminan kesehatan, terutama bagi masyarakat tidak mampu. Ini adalah bukti hadirnya negara di tengah masyarakat," kata Ardianto terkait peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) di Muara Teweh, Selasa.
Menurut dia, capaian 70-80 persen kepesertaan merupakan progres yang baik, namun masih perlu penguatan di tingkat desa dan kelurahan agar masyarakat yang belum terdata bisa segera didaftarkan.
“Masih ada warga yang tidak memahami prosedur atau belum terdata. DPRD mendorong agar pendataan lebih masif dan jemput bola dilakukan sampai ke pelosok,” katanya.
Ardianto juga mengapresiasi komitmen peningkatan fasilitas kesehatan yang ditargetkan rampung pada 2026, terutama dua unit layanan yang masih perlu perbaikan.
“Fasilitas kesehatan yang memenuhi standar nasional sangat penting untuk memastikan pelayanan yang aman, cepat, dan berkualitas. Kami di DPRD siap mendukung melalui fungsi anggaran dan pengawasan,” tegas Politisi Partai Demokrat Barito Utara ini.
Ia berharap momentum HKN ke-61 tidak hanya menjadi seremonial tahunan, tetapi menjadi pengingat bahwa pembangunan kesehatan adalah kunci meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Barito Utara.
“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk ikut mendukung program pemerintah, mulai dari menjaga pola hidup sehat hingga memanfaatkan layanan kesehatan yang tersedia. Dengan sinergi semua pihak, Barito Utara bisa menjadi daerah yang sehat dan maju,” ujar Ardianto.
Kepala Dinas Kesehatan Barito Utara, Pariadi AR, menyampaikan bahwa pemerintah daerah terus memperkuat program jaminan kesehatan agar seluruh warga, khususnya masyarakat kurang mampu, dapat memperoleh pelayanan kesehatan tanpa hambatan.
Menurut Pariadi, pemerintah daerah sudah menyiapkan anggaran untuk tahun 2026 guna memastikan seluruh masyarakat tidak mampu di Barito Utara dapat ditanggung penuh oleh jaminan kesehatan daerah.
"Saat ini, sekitar 70 persen masyarakat tidak mampu telah terakomodasi sebagai peserta, dan capaian diperkirakan meningkat menjadi 80 persen pada akhir 2025," kata dia.
Baca juga: Waket II DPRD Barut: HKN momentum wujudkan generasi sehat Indonesia Emas 2045
Baca juga: Anggota DPRD Barut bangga terhadap peserta Hifzil Quran MTQH Kalteng
Baca juga: Komisi I DPRD Barut apresiasi Pasar Rakyat dan MTQH Kalteng Expo
