Muara Teweh (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, perkuat melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM) guna menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan di daerah setempat menjelang akhir tahun.
"Pelaksanaan GPM ini merupakan hasil kolaborasi pemerintah kabupaten, pemerintah provinsi, dan Perum Bulog untuk menjaga agar harga pangan tetap terkendali, terutama mendekati akhir tahun," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Barito Utara Siswandoyo di Muara Teweh, Kamis.
Pelaksanaan GPM hari pertama pada Rabu (26/11) di Desa Trinsing, Kecamatan Teweh Selatan. Sementara hari kedua, Kamis dipusatkan di halaman kantor Dinas KPP Barito Utara di Muara Teweh yang dilaksanakan Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Barito Utara bekerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Tengah serta Perum Bulog.
Warga setempat terlihat antusias memanfaatkan kegiatan tersebut untuk mendapatkan bahan kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau, mulai dari beras, minyak goreng, gula pasir, tepung terigu, hingga berbagai komoditas pangan lainnya.
Antusiasme masyarakat ini juga dipicu oleh kondisi harga pangan yang dalam beberapa waktu terakhir cenderung meningkat.
Melalui Gerakan Pangan Murah ini, kami diharapkan masyarakat dapat memperoleh kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau.
"Kegiatan ini juga menjadi salah satu langkah kami dalam menjaga stabilitas harga di tengah potensi meningkatnya kebutuhan masyarakat menjelang akhir tahun,” kata Siswandoyo.
Ia mengharapkan GPM diharapkan terus berlanjut sebagai program strategis untuk memperkuat ketahanan pangan daerah sekaligus meringankan beban masyarakat khususnya di daerah setempat.
