Bunga langka 'Titan Arum' ditemukan di perkebunan sawit di Kotim

id Kotim, bksda Sampit, kalteng, kotim, konservasi

Bunga langka 'Titan Arum' ditemukan di perkebunan sawit di Kotim

Salah satu bunga bangkai Titan Arum yang ditemukan di area perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Kotawaringin Timur, Minggu (7/12/2025). ANTARA/HO-Bidang Konservasi PT Mustika Sembuluh 3.

Sampit (ANTARA) - Bunga bangkai diduga jenis Titan Arum yang tergolong sangat langka ditemukan di area perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah, pasalnya bukan hanya satu tetapi ada empat tumbuhan dengan ukuran 1 hingga 2 meter.

“Memang benar dan ini merupakan yang kedua kalinya di Kalimantan Tengah. Pertama di Kotawaringin Barat dan yang terbaru ini di wilayah Mustika Sembuluh,” kata Kepala BKSDA Resort Sampit Muriansyah di Sampit, Minggu.

Keempat tumbuhan tersebut ditemukan di kawasan perkebunan kelapa sawit PT Mustika Sembuluh 3, yang beroperasi di wilayah Kabupaten Kotim dan Seruyan.

Penemuan ini sempat menghebohkan pekerja kebun dan warga sekitar karena dinilai sebagai sesuatu yang luar biasa, sehingga mendokumentasikan dan menyebarkan melalui media sosial.

Bahkan, sebagai tindakan perlindungan awal, pihak perusahaan telah berinisiatif memagari lokasi bunga-bunga raksasa tersebut dengan kayu untuk menjauhkan dari tangan-tangan jahil.

Muriansyah mengonfirmasi penemuan ini dan mencatat bahwa ini adalah penemuan tumbuhan dengan nama ilmiah Amorphophallus Titanum yang kedua di wilayah Kalimantan Tengah.

Meskipun penemuan serentak empat bunga ini terasa sensasional, menurutnya kemunculan Titan Arum di area tersebut bukanlah hal baru.

“Menurut pihak perusahaan dan warga, kemunculan bunga langka ini sudah terjadi lima kali dalam 10 tahun terakhir. Tumbuhnya terpisah dan tidak di lokasi yang sama,” ujarnya.

Baca juga: Suriyadi terpilih aklamasi sebagai ketua PCNU Pulang Pisau

Siklus kemunculannya juga relatif konsisten, yaitu sekitar dua tahun sekali. Empat Titan Arum yang ditemukan kali ini dilaporkan berada dalam kondisi sehat dan tegak.

Aroma kuat khas bangkai yang telah dikeluarkan menunjukkan bahwa bunga-bunga ini sedang berada dalam fase aktif.

Muriansyah pun mengapresiasi upaya pihak perusahaan untuk mengamankan bunga bangkai tersebut. Langkah ini dinilai krusial karena lokasinya mudah dijangkau dan berisiko dirusak oleh pengunjung.

Titan Arum dikenal sebagai salah satu bunga tunggal terbesar di dunia. Saat mencapai mekar penuh, tingginya bisa mencapai 2 hingga 3 meter, dan bau bangkainya berfungsi untuk menarik penyerbuk seperti lalat dan kumbang.

Kemunculan simultan empat bunga bangkai raksasa di Kotim ini menjadi sorotan penting, tidak hanya sebagai fenomena unik tetapi juga sebagai pengingat akan pentingnya edukasi dan konservasi keanekaragaman hayati di Kalimantan Tengah.

Selanjutnya, mengingat Titan Arum adalah tumbuhan endemik yang sangat jarang ditemukan, terutama di luar habitat hutan dan di tengah area budidaya sawit, BKSDA Resort Sampit segera merencanakan observasi langsung.

“Kami berencana observasi. Perlu memastikan kondisi bunga dan habitatnya. Kalau memang bunga bangkai jenis Amorphophallus Titanum, jenis itu, termasuk tumbuhan yg dilindungi Undang-Undang,” demikian Muriansyah.

Baca juga: Wakil Bupati Pulang Pisau ingatkan peran NU perkuat moral masyarakat


Pewarta :
Uploader : Admin 2
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.