Caracas (ANTARA
News) - Wakil Presiden Venezuela Nicolas Maduro Kamis mengatakan bahwa
Presiden Hugo Chavez sedang berjuang untuk hidupnya di rumah sakit
militer Caracas, 10 hari setelah kembali dari pengobatan kanker di Kuba.
Penerus pilihan presiden itu tidak memberikan rincian lebih lanjut, tetapi pemerintah mengatakan pekan lalu bahwa Chavez masih menderita infeksi pernafasan dan bahwa kecenderungan itu tidak menguntungkan.
Saat ia memberikan perumahan bersubsidi di televisi pemerintah, Maduro mengatakan bahwa Chavez "berjuang untuk kesehatannya, untuk hidupnya dan kami menyertainya."
"Apakah Anda tahu mengapa ia mengabaikan kesehatannya?" wakil presiden bertanya.
"Karena dia memberikan tubuh dan jiwanya sepenuhnya dan lupa semua
kewajiban kepada dirinya, untuk memberikan orang tanah, untuk memberikan orang-orang yang tak memiliki pekerjaan, kehidupan, rumah, kesehatan, makanan, pendidikan."
Chavez tidak berbicara atau muncul di depan publik lagi sejak menjalani babak keempat operasi kankernya di Kuba pada 11 Desember.
Hanya satu set gambar yang disiarkan pada 15 Desember, menunjukkan dia berada di tempat tidur rumah sakit di Havana, tersenyum dengan dua putrinya.
Dia menghabiskan dua bulan berada di ibu kota Kuba sebelum kembali ke Venezuela di tengah malam 18 Februari lalu, demikian AFP melaporkan.
(SYS/H-AK)
Penerus pilihan presiden itu tidak memberikan rincian lebih lanjut, tetapi pemerintah mengatakan pekan lalu bahwa Chavez masih menderita infeksi pernafasan dan bahwa kecenderungan itu tidak menguntungkan.
Saat ia memberikan perumahan bersubsidi di televisi pemerintah, Maduro mengatakan bahwa Chavez "berjuang untuk kesehatannya, untuk hidupnya dan kami menyertainya."
"Apakah Anda tahu mengapa ia mengabaikan kesehatannya?" wakil presiden bertanya.
"Karena dia memberikan tubuh dan jiwanya sepenuhnya dan lupa semua
kewajiban kepada dirinya, untuk memberikan orang tanah, untuk memberikan orang-orang yang tak memiliki pekerjaan, kehidupan, rumah, kesehatan, makanan, pendidikan."
Chavez tidak berbicara atau muncul di depan publik lagi sejak menjalani babak keempat operasi kankernya di Kuba pada 11 Desember.
Hanya satu set gambar yang disiarkan pada 15 Desember, menunjukkan dia berada di tempat tidur rumah sakit di Havana, tersenyum dengan dua putrinya.
Dia menghabiskan dua bulan berada di ibu kota Kuba sebelum kembali ke Venezuela di tengah malam 18 Februari lalu, demikian AFP melaporkan.
(SYS/H-AK)