Pulang Pisau (Antara Kalteng) - Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Pulang Pisau, Edvin Mandala mengaku dirinya masih belum menerima informasi terkait adanya "Pernikahan Gaib" yang kini sudah menjadi viral di media sosial.

"Kita dari Dewan Adat Dayak tidak mengetahui adanya informasi pernikahan tersebut," kata Edvin Mandala kepada ANTARA, Rabu.

Jika memang itu agenda ritual pernikahan yang melibatkan Pangkalima Burung menjadi simbol bagi masyarakat dayak ini, maka akan menjadi hal yang perlu mendapat perhatian. Di dalam masyarakat sendiri, ada yang percaya atau tidak dengan berita tersebut, sehingga perlu diluruskan dan harus diketahui oleh tokoh-tokoh Dayak di Kalimantan Tengah.   

Pernikahan gaib antara Sri Baruno Jagat Parameswari dan Pangkalima Burung sebelumnya telah menyebar ke media sosial.  

Disebutkan bahwa Sri Baruno Jagat Parameswari adalah anak dari keturunan Ratu Kanjeng Kidul Pantai Selatan yang berwujud manusia yang berasal dari Bali dan saat ini berada di Jakarta. Sedangkan Pangkalima Burung merupakan sosok gaib yang tidak terlihat kasat mata. 

Tidak tanggung-tanggung dari hasil tenung para mantir adat setempat, penata rias Sri Baruno Jagat Parameswari ditunjuk Usep yang memiliki salon kecantikan di Desa Samba Danum. Penata rias ini sebelumnya tidak pernah bertemu dengan Sri Baruno Jagat Parameswari.    


Baca: - Rencana Pernikahan Pangkalima Burung dan Titisan 
            Anak Nyi Roro Kidul itu Benar, Kata Kapolres 
          - Menikah Dengan Mahluk Gaib Biasa di Kalimantan    

Pewarta : Adi Waskito
Uploader : Ronny
Copyright © ANTARA 2024