Penggunaan drone pemupukan belum diminati petani Pulang Pisau

id Penggunaan drone pemupukan belum diminati petani Pulang Pisau, kalteng, Pulang Pisau, pertanian

Penggunaan drone pemupukan belum diminati petani Pulang Pisau

Penggunaan drone untuk pemupukan yang sebelumnya pernah diujicoba Dinas Pertanian di Desa Blanti Siam. ANTARA/HO-Dinas Pertanian Pulang Pisau  

Pulang Pisau (ANTARA) - Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pulang Pisau Kalimantan Tengah Godfridson mengatakan penggunaan teknologi dalam bidang pertanian seperti pemupukan dengan menggunakan drone belum diminati para petani di kabupaten setempat meski teknologi ini sudah diperkenalkan sejak dua tahun lalu. 

“Dua tahun lalu teknologi pemupukan dengan menggunakan drone ini sudah diujicoba pada lahan milik petani di Desa Blanti Siam,” kata Godfridson di Pulang Pisau, Selasa.

Dikatakan Godfridson, pemanfaatan teknologi selalu terus dikembangkan Dinas Pertanian untuk meningkatkan hasil produktivitas tanaman padi di kabupaten setempat. Hanya saja tidak semua petani mau dan menerima penggunaan teknologi dalam bidang pertanian.

Seperti pemupukan dengan menggunakan drone yang pernah diujicoba sebelumnya, terang Godfridson, tidak semua petani memahami dan bisa menggunakannya karena keterbatasan sumber daya manusia. Padahal dengan penggunaan drone ini bisa menghemat waktu, biaya dan tenaga jika petani bisa menggunakannya.

Menurutnya, para petani masih menilai pemupukan dan penyemprotan hama dengan menggunakan drone masih rumit dan sulit dalam penggunaannya dibanding dengan cara manual yang biasa dilakukan para petani.

Baca juga: KPU Pulang Pisau kembali rekrut PPK dan PPS

“Sumber daya manusia dari para petani juga masih menjadi pertimbangan dalam menerapkan penggunaan teknologi drone ini,” ucapnya.

Godfridson berharap para petani di kabupaten setempat nantinya juga bisa menyesuaikan perkembangan teknologi untuk diterapkan dalam upaya meningkatkan hasil produksi pertanian para petani.

Sebagai daerah yang ditetapkan sebagai food estate atau lumbung pangan oleh pemerintah pusat, para petani saat ini sudah bisa merasakan dampak positif dalam peningkatan hasil produktivitas pertanian yang didukung dengan bantuan infrastruktur, sarana, prasarana, dan alat-alat pertanian.

Ditambah adanya program optimasasi lahan rawa dari Kementerian Pertanian yang dilaksanakan tahun ini, Godfridson optimis hasil produktivitas padi di kabupaten setempat dipastikan mengalami peningkatan.

Selain itu, rencana pembangunan Rice Milling Unit (RMU) di Desa Pantik Kecamatan Pandih Batu berdampak besar bagi hilirisasi pertanian di kabupaten setempat.

Baca juga: Pemkab Pulang Pisau dapat bantuan videotron dari Pemprov Kalteng

Baca juga: Jalan penghubung tiga desa di Pulang Pisau perlu peningkatan

Baca juga: Pemkab Pulang Pisau manfaatkan Safari Ramadhan sarana penyampaian isu strategis pembangunan