Kuala Pembuang (Antara Kalteng) - Dewan Kerajinan Nasional Daerah Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah mendorong perajin di daerah itu mengembangkan keterampilan mengolah batok kelapa menjadi berbagai jenis produk kerajinan tangan yang layak dipasarkan.

"Bahan baku batok kelapa sangat banyak dan mudah diperoleh, kita berharap potensi itu dimanfaatkan dan dikembangkan untuk membuat berbagai macam produk kerajinan tangan," kata Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Seruyan Ratna Mustika di Kuala Pembuang, Minggu.

Ratna yang juga Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Seruyan mengatakan, meski bahan baku batok kelapa begitu melimpah, namun hanya sedikit masyarakat yang memanfaatkannya untuk membuat kerajinan tangan.

"Padahal di banyak daerah di Indonesia, batok kelapa sudah dimanfaatkan menjadi kerajinan tangan bernilai ekonomi tinggi dan sangat laku di pasaran," katanya.

Ia menambahkan, sentra kerajinan tangan di Seruyan yang sudah mulai memanfaatkan batok kelapa sebagai bahan baku adalah sentra kerajinan Desa Kartika Bhakti Kecamatan Seruyan Hilir Timur.

Di sentra kerajinan tersebut, batok kelapa diolah menjadi berbagai produk seperti gantungan kunci dengan bentuk ikan pipih, teko tempat air minum hingga miniatur motor besar.

"Kita akan terus mendorong agar perajin dari desa lain juga mau mengembangkan kerajinan batok kelapa menjadi berbagai macam produk, seperti peralatan rumah tangga atau kantor," katanya.

Menurutnya, untuk memberikan motivasi dan menumbuhkan semangat kreativitas perajin, maka Dekranasda berencana mengikutsertakan produk batok kelapa yang dihasilkan perajin dalam berbagai pameran baik tingkat provinsi maupun nasional.

"Selain itu, kita juga akan membantu memasarkan dengan mendorong kantor dan sekolah untuk menggunakan produk kerajinan batok kelapa yang dihasilkan perajin," katanya.

Pewarta : Fahrian Adriannoor
Editor : Zaenal A.
Copyright © ANTARA 2024