Palangka Raya (Antara Kalteng) - Kontak Tani dan Nelayan Andalan Provinsi Kalimantan Tengah akan mengirimkan kontingen sebanyak 500 orang untuk mengikuti Pekan Nasional KTNA XV yang akan dilaksanakan di Banda Aceh.
"Kontak Tani dan Nelayan Andalan akan mengadakan pertemuan akbar di Aceh. Pada Penas ke-15 tersebut, KTNA Kalteng akan mengirim sekitar 500 peserta," kata Ketua KTNA Kalimantan Tengah Sugianor di Palangka Raya, Jumat.
Dia mengatakan, kontingen tersebut merupakan perwakilan seluruh petani dan nelayan di kabupaten/kota yang ada di Provinsi Kalimantan Tengah.
"Keberangkatan peserta akan dimulai pada 1 Mei dan dilakukan bertahap mengingat acara akan berlangsung pada 6-11 Mei 2017," katanya.
Dia mengatakan, agenda Penas KTNA 2017 ini merupakan menyelaraskan program kerja masing-masing organisasi.
"Selain itu, para peserta juga akan saling tukar informasi mengenai perkembangan sektor pertanian dan kelautan di daerah masing-masing untuk memperkuat dan memajukan perekonomian daerah," katanya.
Pihaknya juga akan memaparkan beberapa program diantaranya pemanfaatan hutan dan lahan yang ramah lingkungan tanpa harus melakukan pembakaran.
Tema Penas KTNA 2017 tersebut ialah "Memantapkan Kelembagaan Tani Nelayan sebagai Mitra Kerja Pemerintah dalam rangka Kemandirian, Katahanan dan Kedaulatan Pangan menuju Kesejahteraan Petani Nalayan Indonesia".
"Kami berharap acara tersebut mampu meningkatkan kesejahteraan termasuk dukungan kebijakan dari pemerintah agar petani dan nelayan semakin mudah dalam melaksanakan aktivitasnya," katanya.
"Kontak Tani dan Nelayan Andalan akan mengadakan pertemuan akbar di Aceh. Pada Penas ke-15 tersebut, KTNA Kalteng akan mengirim sekitar 500 peserta," kata Ketua KTNA Kalimantan Tengah Sugianor di Palangka Raya, Jumat.
Dia mengatakan, kontingen tersebut merupakan perwakilan seluruh petani dan nelayan di kabupaten/kota yang ada di Provinsi Kalimantan Tengah.
"Keberangkatan peserta akan dimulai pada 1 Mei dan dilakukan bertahap mengingat acara akan berlangsung pada 6-11 Mei 2017," katanya.
Dia mengatakan, agenda Penas KTNA 2017 ini merupakan menyelaraskan program kerja masing-masing organisasi.
"Selain itu, para peserta juga akan saling tukar informasi mengenai perkembangan sektor pertanian dan kelautan di daerah masing-masing untuk memperkuat dan memajukan perekonomian daerah," katanya.
Pihaknya juga akan memaparkan beberapa program diantaranya pemanfaatan hutan dan lahan yang ramah lingkungan tanpa harus melakukan pembakaran.
Tema Penas KTNA 2017 tersebut ialah "Memantapkan Kelembagaan Tani Nelayan sebagai Mitra Kerja Pemerintah dalam rangka Kemandirian, Katahanan dan Kedaulatan Pangan menuju Kesejahteraan Petani Nalayan Indonesia".
"Kami berharap acara tersebut mampu meningkatkan kesejahteraan termasuk dukungan kebijakan dari pemerintah agar petani dan nelayan semakin mudah dalam melaksanakan aktivitasnya," katanya.