Palangka Raya (Antara Kalteng) - Wakil Ketua DPRD Kalimantan Tengah Heriansyah menganggap langkah pemerintah provinsi yang memprioritaskan penanganan infrasktruktur jalan di wilayah barat sudah tepat karena memberikan berkontribusi besar terhadap pertumbuhan perekonomian.
Di wilayah barat Kalteng ini telah tersedia pelabuhan dan bandara sebagai pendukung pergerakan ekonomi sehingga perbaikan infrastruktur langkah yang tepat serta harus didukung semua pihak, kata Heriansyah di Palangka Raya, Selasa.
"Memprioritaskan infrastruktur wilayah barat Kalteng ini tentunya sudah ada pertimbangannya. Gubernur pun biar begitu, kan tetap memerhatikan infrastruktur wilayah lain, seperti di timur dan tengah Kalteng. Hanya ada perhatian khusus terhadap wilayah barat," tambahnya.
Wilayah Barat provinsi nomor dua provinsi berjuluk "Bumi Tambun Bungai-Bumi Pancasila" ini meliputi Kabupaten Katingan, Kotawaringin Timur, Kotawaringin Barat, Seruyan, Lamandau dan Sukamara.
Heriansyah yang terpilih dari daerah pemilihan II DPRD Kalteng meliputi Kabupaten Kotawaringin Barat dan Seruyan ini mengatakan perbaikan infrastruktur di wilayah Barat provinsi ini ada yang masuk dalam program multiyears dan harapannya di tahun 2018 sudah terlihat hasilnya.
"Program multiyears memang didominasi wilayah barat, namun untuk wilayah timur yang meliputi Barito Selatan, Barito Timur, Barito Utara dan Murung Raya khususnya menyangkut perbatasan antar provinsi juga ada programnya," beber dia.
Politis Gerindra ini menyebut bahwa pengelolaan infrastruktur, seperti pengembangan jalan dan jembatan menjadi instrumen yang sangat strategis. Namun, dalam prosesnya pemerintah sering dihadapkan pada beberapa kendala, terutama keterbatasan anggaran.
Dia mengatakan hal inilah yang membuat pemerintah harus memilih daerah yang diprioritaskan ditangani, tanpa melupakan daerah lain.
Untuk itu, diharapkan agar kabupaten yang berada di wilayah timur dan tengah tidak merasa dirinya dianaktirikan pemerintah provinsi.
"Semuanya pasti diperhatikan. Namun ada yang prioritas ada yang tidak. Jadi tidak ada istilah anak tiri untuk pembangunan di Kalteng," demikian Heriansyah.
Di wilayah barat Kalteng ini telah tersedia pelabuhan dan bandara sebagai pendukung pergerakan ekonomi sehingga perbaikan infrastruktur langkah yang tepat serta harus didukung semua pihak, kata Heriansyah di Palangka Raya, Selasa.
"Memprioritaskan infrastruktur wilayah barat Kalteng ini tentunya sudah ada pertimbangannya. Gubernur pun biar begitu, kan tetap memerhatikan infrastruktur wilayah lain, seperti di timur dan tengah Kalteng. Hanya ada perhatian khusus terhadap wilayah barat," tambahnya.
Wilayah Barat provinsi nomor dua provinsi berjuluk "Bumi Tambun Bungai-Bumi Pancasila" ini meliputi Kabupaten Katingan, Kotawaringin Timur, Kotawaringin Barat, Seruyan, Lamandau dan Sukamara.
Heriansyah yang terpilih dari daerah pemilihan II DPRD Kalteng meliputi Kabupaten Kotawaringin Barat dan Seruyan ini mengatakan perbaikan infrastruktur di wilayah Barat provinsi ini ada yang masuk dalam program multiyears dan harapannya di tahun 2018 sudah terlihat hasilnya.
"Program multiyears memang didominasi wilayah barat, namun untuk wilayah timur yang meliputi Barito Selatan, Barito Timur, Barito Utara dan Murung Raya khususnya menyangkut perbatasan antar provinsi juga ada programnya," beber dia.
Politis Gerindra ini menyebut bahwa pengelolaan infrastruktur, seperti pengembangan jalan dan jembatan menjadi instrumen yang sangat strategis. Namun, dalam prosesnya pemerintah sering dihadapkan pada beberapa kendala, terutama keterbatasan anggaran.
Dia mengatakan hal inilah yang membuat pemerintah harus memilih daerah yang diprioritaskan ditangani, tanpa melupakan daerah lain.
Untuk itu, diharapkan agar kabupaten yang berada di wilayah timur dan tengah tidak merasa dirinya dianaktirikan pemerintah provinsi.
"Semuanya pasti diperhatikan. Namun ada yang prioritas ada yang tidak. Jadi tidak ada istilah anak tiri untuk pembangunan di Kalteng," demikian Heriansyah.