Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah terus memantau perkembangan pembangunan Pasar Ramadhan yang dibangun tersebar di lima lokasi di kota setempat.

"Saat ini lapak di area Pasar Ramadhan mulai dibangun oleh masing-masing pengelola. Dalam hal ini kehadiran pemerintah kota hanya sebagai fasilitator, untuk pelaksanaan sepenuhnya dilakukan masing-masing pengelola Pasar Ramadhan," kata Kepala Disperindag Kota Palangka Raya, Aratuni D Djaban, Senin.

Dia menerangkan, jumlah Pasar Ramadhan tahun ini bertambah dari tahun 2017 yang mana dari empat lokasi menjadi lima lokasi pasar.

Aratuni mengatakan, kelima lokasi yang menjadi titik Pasar Ramadhan berada di kawasan Masjid Salahudin Jalan Yos Sudarso dengan estimasi sekitar 54 lapak disiapkan untuk pedagang.

Selanjutnya, Rasar Ramadhan di Jalan Kartini disiapkan sekitar 128 lapak, lokasi Pasar Ramadhan ketiga berada di kawasan Pasar Kahayan dengan jumlah yang siapkan sebanyak 42 lapak.

Kemudian di lokasi Pasar Ramadhan kempat yang berada di Kawasan Pasar Rajawali disiapkan 25 lapak dan terakhir di kawasan Masjid Kubah Kecubung telah disiapkan sebanyak 10 tenda ukuran 6X12 meter dengan ukuran masing-masing gerai untuk pedagang berukuran 1x1,2 meter.

"Untuk harga sewa setiap lapak selama pelaksanaan Pasar Ramadhan bervariasi. Untuk di Pasar Ramadhan di Jalan Kartini dipatok Rp800 ribu sebulan, di Pasar Kahayan Rp1,3 juta, di Masjid Salahudin Rp500 ribu. Sementara untuk dia lainnya masih menunggu informasi lebih lanjut," kata Aratuni.

Dia pun pun meminta pengelola Pasar Ramadhan mempertimbangkan nilai sewa lapak sehinga tak memberatkan para penyewa. Pihaknya pun akan memfinalkan persiapan dan koordinasi pembangunan Pasar Ramadhan tersebut.

"Nantinya pembukaan Pasar Ramadhan ini akan dibuka oleh pak wali pada hari pertama Ramadhan. Pasar ini akan menjajakan aneka makanan dan minuman serta kue khas Ramadhan," katanya.Budi Suyanto

Pewarta : Rendhik Andika
Editor : Zaenal A.
Copyright © ANTARA 2024