Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Fairid Naparin calon wali kota Palangka Raya nomor urut 3 memilih memberikan hak suaranya pada pukul 11.00 WIB di TPS 13 Jalan Raya Galaxi, Kelurahan Menteng Kecamatan Jekan Raya.

Didampingi kedua orang tuanya H Abdul Razak beserta istri dengan mengenakan pakaian berwarna putih, ia langsung menuju bilik untuk memberikan suaranya di pesta demokrasi tahun ini.

"Saya optimis bahwa dalam pertarungan pilwalkot ini pasangan kami meraih suara terbanyak dan menjadi pemenangnya," kata Fairid Naparin usai mencoblos, Rabu.

Fairid mengaku tidak ada membuat kegiatan khusus ketika hendak melakukan pencoblosan. Ia menganggap hari biasa pada hari pencoblosan dan akan melakukan pemantauan ke beberapa TPS, guna melihat situasi jalannya di TPS yang tidak jauh dari kediamannya di Jalan G Obos.

Ia juga sudah berjanji dan tetap melaksanakan deklarasi damai yang dilaksanakan pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palangka Raya, yaitu siapa pun yang nantinya akan terpilih menjadi wali kota dan wakil wali kota daerah setempat tetap dihormati dan dihargai sebagai hasil proses demokrasi di Ibu Kota Provinsi Kalteng itu.

"Saya sejak deklarasi kampanye damai yang dibuat oleh KPU beberapa bulan lalu, kami menyatakan siap menang siap kalah dalam pilwalkot ini," ucapnya.

Namun dia yakin bahwa yang akan menduduki jabatan kursi wali kota adalah dirinya. Hal tersebut diyakininya karena sejak melakukan kampanye selama empat bulan, dirinya juga yakin bahwa banyak masyarakat yang mendukung dirinya untuk memenangkan pilwalkot tersebut.

"Perasaan saya biasa saja tidak gugup dan tidak ada tegang," tandas Fairid.

Di lain pihak, wakilnya Fairid Naparin Hj Umi Mastikah mencoblos di TPS nomor 45 Jalan Hiu Putih, Kelurahan Bukit Tunggal, Kecamatan Jekan Raya di dampingi suaminya HM Srio Sako pada pukul 09.00 WIB.

Umi Mastikah dan suami usai melakukan pencoblosan di TPS tersebut, juga sempat menyapa warga setempat yang juga hendak memberikan hak suaranya dalam pemilihan wali kota dan wakil wali kota Palangka Raya yang dilaksanakan lima tahun sekali tersebut.

Perempuan yang sehari-hari mengenakan kerudung itu, juga langsung kembali ke kediamannya guna bersiap memantau hasil pemilihan yang pada hari ini dilaksanakan di seluruh wilayah kota setempat.

Pewarta : Adi Wibowo
Editor : Zaenal A.
Copyright © ANTARA 2024