Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Kepala Bank Indonesia Kantor Perwakilan Kalimantan Tengah Wuryanto mengatakan jumlah ketersediaan kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM) berlogo Gerakan Pembayaran Nasional (GPN) yang disiapkan perbankan di provinsi itu mencapai 15.147 kartu.
"Adapun jumlah kartu yang telah ditukarkan oleh masyarakat selaku nasabah bank di Kalimantan Tengah berjumlah 6.640 kartu," kata Wuryanto saat peluncuran program GPN di Kota Palangka Raya, Minggu.
Dia mengatakan adapun perbankan yang ikut menyediakan ATM berlogo GPN itu berjumlah 19 bank diantaranya seperti BRI, BRI Syariah, BCA, BTN, BNI, BNI Syariah, Bank Danamon, BNI Syariah, Bank Muamalat dan Bank Mandiri.
Wuryanto mengungkapkan peluncuran kartu ATM berlogo GPN tersebut merupakan rangkaian program kampanye gerakan pembayaran nasional yang dicanangkan oleh Bank Indonesia pada 3 Mei 2018.
"Usai peluncuran kartu ATM berlogo GPN tersebut, masyarakat agar segera menukarkan kartu ATM yang lama dengan kartu ATM berlogo GPN di kantor layanan bank terdekat," katanya.
Wuryanto mengatakan kehadiran kartu berlogo GPN dapat memperluas akseptasi nasabah melalui kemudahan akses terhadap seluruh kanal pembayaran.
Bank tidak perlu berkompetisi dalam menyediakan infrastruktur kanal pembayaran, sehingga dapat lebih leluasa dan fokus meningkatkan kualitas pembayaran kepada nasabah.
"Dengan penggunaan kartu ATM berlogo GPN, masyarakat hanya perlu satu kartu ATM/debit berlogo GPN untuk melakukan transaksi di Indonesia karena dapat digunakan di semua mesin `Electronic data capture` (ECD) dan ATM," katanya.
Masyarakat pengguna ATM pun diminta untuk segera menukarkan kartu ATM yang lama ke kantor bank terdekat dengan kartu ATM baru yang berlogo GPN.
Turut hadir dalam acara peluncuran program GPN di Bundaran Besar Kota Palangka Raya seperti Wakil Gubernur Kalteng Habib Said Ismail, Plt Sekda Fahrizal Fitri dan sejumlah kepala perbankan di provinsi setempat.
Wagub Kalteng Habib Said Ismail mengajak masyarakat turut aktif menyukseskan program tersebut salah satunya dengan segera menukarkan kartu ATM yang lama dengan kartu ATM berlogo GPN..
"Kehadiran GPN salah satunya diharapkan dapat dinikmati seluruh lapisan masyarakat dan memudahkan masyarakat Kalimantan Tengah untuk melakukan transaksi pembayaran dengan biaya lebih rendah," kata Habis Ismail membacakan sambutan Gubernur Kalteng, Sugianto Sabran.
"Adapun jumlah kartu yang telah ditukarkan oleh masyarakat selaku nasabah bank di Kalimantan Tengah berjumlah 6.640 kartu," kata Wuryanto saat peluncuran program GPN di Kota Palangka Raya, Minggu.
Dia mengatakan adapun perbankan yang ikut menyediakan ATM berlogo GPN itu berjumlah 19 bank diantaranya seperti BRI, BRI Syariah, BCA, BTN, BNI, BNI Syariah, Bank Danamon, BNI Syariah, Bank Muamalat dan Bank Mandiri.
Wuryanto mengungkapkan peluncuran kartu ATM berlogo GPN tersebut merupakan rangkaian program kampanye gerakan pembayaran nasional yang dicanangkan oleh Bank Indonesia pada 3 Mei 2018.
"Usai peluncuran kartu ATM berlogo GPN tersebut, masyarakat agar segera menukarkan kartu ATM yang lama dengan kartu ATM berlogo GPN di kantor layanan bank terdekat," katanya.
Wuryanto mengatakan kehadiran kartu berlogo GPN dapat memperluas akseptasi nasabah melalui kemudahan akses terhadap seluruh kanal pembayaran.
Bank tidak perlu berkompetisi dalam menyediakan infrastruktur kanal pembayaran, sehingga dapat lebih leluasa dan fokus meningkatkan kualitas pembayaran kepada nasabah.
"Dengan penggunaan kartu ATM berlogo GPN, masyarakat hanya perlu satu kartu ATM/debit berlogo GPN untuk melakukan transaksi di Indonesia karena dapat digunakan di semua mesin `Electronic data capture` (ECD) dan ATM," katanya.
Masyarakat pengguna ATM pun diminta untuk segera menukarkan kartu ATM yang lama ke kantor bank terdekat dengan kartu ATM baru yang berlogo GPN.
Turut hadir dalam acara peluncuran program GPN di Bundaran Besar Kota Palangka Raya seperti Wakil Gubernur Kalteng Habib Said Ismail, Plt Sekda Fahrizal Fitri dan sejumlah kepala perbankan di provinsi setempat.
Wagub Kalteng Habib Said Ismail mengajak masyarakat turut aktif menyukseskan program tersebut salah satunya dengan segera menukarkan kartu ATM yang lama dengan kartu ATM berlogo GPN..
"Kehadiran GPN salah satunya diharapkan dapat dinikmati seluruh lapisan masyarakat dan memudahkan masyarakat Kalimantan Tengah untuk melakukan transaksi pembayaran dengan biaya lebih rendah," kata Habis Ismail membacakan sambutan Gubernur Kalteng, Sugianto Sabran.