Sampit (Antaranews Kalteng) - Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah Handoyo J Wibowo mengapresiasi semangat masyarakat di wilayah setempat membangun desa sangat tinggi.

"Semangat itu bisa kami lihat dari banyaknya masyarakat yang mencalonkan diri untuk menjadi kepala desa. Dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, tentu jumlah calon kades sangat jauh berbeda. Sekarang ini jauh lebih banyak," kata Handoyo di Sampit, Kamis.

Selain tingginya keinginan untuk membangun, menurut dia, salah satu pemicu jabatan kades diperebutkan oleh masyarakat karena sekarang desa mengelola dan memiliki anggaran sendiri. Bahkan sangat besar untuk sebuah desa, yakni ada yang mencapai Rp1,3 miliar setiap tahunnya.

Handoyo mengatakan, terlepas dari itu semua yang pasti semangat masyarakat untuk mengabdikan diri sebagai kepala desa cukup tinggi.

"Dulu di pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak tahun 2017, satu desa hanya delapan calonnya. Sekarang Pilkades serentak 2018, satu desa ada yang sampai 16 calon," ucapnya.

Pilkades serentak 2018 rencananya akan digelar pada 15 Desember 2018 di 48 desa yang tersebar di 17 kecamatan.

"Banyak masyarakat yang beranggapan jabatan sebagai kepala desa adalah jabatan startegis. Tentu ini sangat jauh jika dibandingkan dengan beberapa tahun silam," ungkapnya.

Dengan besarnya keinginan masyarakat untuk jadi kepala desa, diharapkan bisa sejalan dengan harapan pemerintah pusat dan daerah yang mengalokasikan dana desa cukup besar.

Kepala desa yang terpilih nantinya harus mampu mengelola dana desa dan benar-benar untuk pembangunan desa.

"Jangan sampai sebaliknya, mencalon jadi kepala desa tapi tidak punya visi misi membangun desa," demikian Handoyo. 

Pewarta : Untung Setiawan
Uploader : Admin 3
Copyright © ANTARA 2024