Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Wali Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Fairid Naparin akan mengevaluasi menyeluruh terkait belum mampunya daerah ini dalam meraih piala Adipura.

"Tentunya hasil ini akan kita lakukan evaluasi dan hasil penilaiannya pun akan dijadikan bahan perbaikan di masa mendatang. Mudah-mudahan secepatnya kita bisa mendapatkan Adipura," kata Fairid di Palangka Raya, Rabu.

Apalagi, kata dia, visi dan misi yang dijabarkan melalui program kerja satuan kerja perangkat daerah baru bisa di laksanakan mulai tahun anggaran 2019.

"Saya baru saja menjabat sehingga program kerja kami baru bisa mulai dilakukan tahun ini. Namun secara bertahap akan kita lakukan perbaikan hingga nantinya kita bisa meraih adipura. Apalagi salah satu dari sembilan program unggulan kami juga terkait penanganan kebersihan," kata Fairid.

Fairid pun mengajak masyarakat di "Kota Cantik" berpartisipasi dan aktif menyukseskan program pemerintah kota salah satunya terkait penggelolaan sampah.

Dia menambahkan, kegagalan meraih adipura karena banyak faktor. Tidak bisa hanya menyalahkan salah satu pihak.

"Misalnya masalah sampah. Banyaknya sampah juga ada andil dari masyarakat namun pengelolaannya berada di pemerintah. Untuk itu perlu komitmen dan keterlibatan semua pihak dalam pengeloaan sampah dan kebersihan," kata Fairid.

Wakil Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Ida Ayu Nia Anggraini mengaku prihatin karena ibu kota Provinsi Kalteng itu kembali gagal mendapat piala adipura.

Untuk itu, dia meminta Dinas Lingkungan Hidup selaku koordinator program adipura terus meningkatkan koordinasi dengan pihak terkait lain agar bersama-sama dalam upaya meraih piala tersebut.

"Kita prihatin ternyata kita tidak dapat lagi, padahal beberapa tahun lalu sudah mendapat sertifikat adipura," kata Ida.

Pewarta : Rendhik Andika
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024