Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Wakil Wali Kota Palangka Raya Kalimantan Tengah, Umi Mastikah menjelaskan musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) tidak hanya memprioritaskan perbaikan maupun peningkatan infrastruktur.
"Usulan masyarakat lainnya, seperti permasalahan sosial, kesehatan dan pendidikan juga tidak luput dari perhatian kami," katanya saat membuka Musrenbang Kecamatan Pahandut, Senin.
Ia mengatakan, semua usulan masyarakat akan pihaknya akomodir, sebab antara satu dan lainnya saling terhubung dan tidak bisa dipisahkan dari pembangunan. Namun tentu ada skala prioritas yang diterapkan dalam setiap usulan yang masuk tersebut.
Maka dari itu, selain memerhatikan peningkatan infrastruktur di daerah kecamatan setempat, pihaknya juga akan membagikan anggaran dan memasukkan usulan masyarakat pada bidang lainnya.
"Untuk infrastruktur kami akan membangun yang menjadi prioritas terlebih dulu, sisanya kami akan selaraskan dengan bidang lain," paparnya.
Usulan musrenbang ini, nantinya akan di masukan dalam sistem e-Planing Bappeda dan e-Budgeting. Hal itu dilakukan, agar tidak ada lagi usulan secara dadakan yang dapat menunda usulan yang sudah diajukan pada musrenbang sebelumnya.
Umi mengatakan, usulan masyarakat dari tingkat kelurahan hingga kecamatan, pasti akan dikerjakan pemkot sesuai tahun yang akan direncanakan.
Musrenbang Kecamatan Pahandut, menjadi agenda musrenbang terakhir, setelah sebelumnya digelar kegiatan serupa di empat kecamatan lain, yakni Jekan Raya, Bukit Batu, Rakumpit dan Sabangau.
"Saya harap masyarakat bersabar, apabila usulan mereka pada tahun ini belum bisa diakomodir, karena harus bergantian dan menyesuaikan anggaran yang ada," tegas Umi.
"Usulan masyarakat lainnya, seperti permasalahan sosial, kesehatan dan pendidikan juga tidak luput dari perhatian kami," katanya saat membuka Musrenbang Kecamatan Pahandut, Senin.
Ia mengatakan, semua usulan masyarakat akan pihaknya akomodir, sebab antara satu dan lainnya saling terhubung dan tidak bisa dipisahkan dari pembangunan. Namun tentu ada skala prioritas yang diterapkan dalam setiap usulan yang masuk tersebut.
Maka dari itu, selain memerhatikan peningkatan infrastruktur di daerah kecamatan setempat, pihaknya juga akan membagikan anggaran dan memasukkan usulan masyarakat pada bidang lainnya.
"Untuk infrastruktur kami akan membangun yang menjadi prioritas terlebih dulu, sisanya kami akan selaraskan dengan bidang lain," paparnya.
Usulan musrenbang ini, nantinya akan di masukan dalam sistem e-Planing Bappeda dan e-Budgeting. Hal itu dilakukan, agar tidak ada lagi usulan secara dadakan yang dapat menunda usulan yang sudah diajukan pada musrenbang sebelumnya.
Umi mengatakan, usulan masyarakat dari tingkat kelurahan hingga kecamatan, pasti akan dikerjakan pemkot sesuai tahun yang akan direncanakan.
Musrenbang Kecamatan Pahandut, menjadi agenda musrenbang terakhir, setelah sebelumnya digelar kegiatan serupa di empat kecamatan lain, yakni Jekan Raya, Bukit Batu, Rakumpit dan Sabangau.
"Saya harap masyarakat bersabar, apabila usulan mereka pada tahun ini belum bisa diakomodir, karena harus bergantian dan menyesuaikan anggaran yang ada," tegas Umi.