Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-104 yang digelar Kodim 1016/Palangka Raya di Kelurahan Kalampangan, Kecamatan Sabangau, diharapkan mampu membantu pemerintah untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
"Dalam kegiatan ini kami menurunkan sebanyak 150 personel gabungan, terdiri dari anggota TNI, Polri dan masyarakat," kata Dandim 1016/Palangka Raya, Letkol Czi Chandra Adibrata di Palangka Raya, Selasa.
Dalam kegiatan ini, pihaknya membuka ruas jalan baru sepanjang 5.210 meter dengan lebar 20 meter. Jalan itu menjadi penghubung perkebunan warga kelurahan setempat dengan wilayah perkotaan.
Di daerah itu, ada sekitar 20 hektar kebun buah warga, terdiri dari 14 hektar buah naga, dua hektar jambu biji dan sisanya pepaya, melon serta semangka. Selain pembukaan jalan, juga dibangun jembatan namun tidak banyak.
Chandra menuturkan, pembangunan jalan menjadi fokus utama dalam sasaran fisik, sebab akan memberikan dampak positif berupa peningkatan perekonomian di kawasan setempat.
"Kegiatan ini, kami targetkan selesai paling lama satu bulan dan paling cepat 20 hari," tuturnya usai meninjau lokasi pembangunan jalan yang sedang dikerjakan tersebut.
Wakil Wali Kota Palangka Raya, Umi Mastikah menjelaskan, pihaknya mengapresiasi apa yang sudah dilakukan TNI dalam membantu pemerintah, untuk meningkatkan pembangunan di daerah setempat.
"Dengan kegiatan ini, maka percepatan pembangunan dapat dilakukan, sehingga perekonomian masyarakat secara perlahan dapat ditingkatkan," ungkapnya.
Selain pembangunan fisik, juga dilaksanakan pembangunan non fisik, seperti pelayanan kesehatan gratis serta sejumlah kegiatan lain yang dipusatkan di Kelurahan Kalampangan.
"Dalam kegiatan ini kami menurunkan sebanyak 150 personel gabungan, terdiri dari anggota TNI, Polri dan masyarakat," kata Dandim 1016/Palangka Raya, Letkol Czi Chandra Adibrata di Palangka Raya, Selasa.
Dalam kegiatan ini, pihaknya membuka ruas jalan baru sepanjang 5.210 meter dengan lebar 20 meter. Jalan itu menjadi penghubung perkebunan warga kelurahan setempat dengan wilayah perkotaan.
Di daerah itu, ada sekitar 20 hektar kebun buah warga, terdiri dari 14 hektar buah naga, dua hektar jambu biji dan sisanya pepaya, melon serta semangka. Selain pembukaan jalan, juga dibangun jembatan namun tidak banyak.
Chandra menuturkan, pembangunan jalan menjadi fokus utama dalam sasaran fisik, sebab akan memberikan dampak positif berupa peningkatan perekonomian di kawasan setempat.
"Kegiatan ini, kami targetkan selesai paling lama satu bulan dan paling cepat 20 hari," tuturnya usai meninjau lokasi pembangunan jalan yang sedang dikerjakan tersebut.
Wakil Wali Kota Palangka Raya, Umi Mastikah menjelaskan, pihaknya mengapresiasi apa yang sudah dilakukan TNI dalam membantu pemerintah, untuk meningkatkan pembangunan di daerah setempat.
"Dengan kegiatan ini, maka percepatan pembangunan dapat dilakukan, sehingga perekonomian masyarakat secara perlahan dapat ditingkatkan," ungkapnya.
Selain pembangunan fisik, juga dilaksanakan pembangunan non fisik, seperti pelayanan kesehatan gratis serta sejumlah kegiatan lain yang dipusatkan di Kelurahan Kalampangan.