Pemkab Murung Raya siap berkolaborasi sukseskan program Baksos TNI manunggal air
Puruk Cahu (ANTARA) - Penjabat Bupati Murung Raya, Kalimantan Tengah, Hermon menghadiri kegiatan bakti sosial dalam rangka peresmian sumur bor program TNI manunggal air yang dilaksanakan di halaman Masjid Agung Al-Istiqlal di Puruk Cahu, Kamis (25/1).
Kegiatan yang dilaksanakan secara video conference (Vicon) bersama KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak yang berada di Kabupaten Bengkayang Provinsi Kalbar itu diikuti oleh semua satuan TNI yang berada dibawah komando Kodam 12 Tanjungpura, yakni se Provinsi Kalbar dan Kalteng.
Perwira penghubung Kodim 1013 Mtw, Heru Widodo mengatakan kegiatan kegiatan bakso tersebut juga dirangkai dengan pembagian bantuan paket sembako yang diperuntukan bagi masyarakat kurang mampu, ibu hamil, anak yatim piatu serta anak stunting.
"Ada 600 paket yang kami sediakan, dengan rincian untuk anak stunting 150 paket, ibu hamil 10 paket, anak yatim piatu 100 paket dan warga kurang mampu sebanyak 250 paket, " kata Heru.
Selain itu, kata perwira penghubung ini juga juga diserahkan kunci kepada satu warga yang berasal dari Desa Maruwei Kecamatan Laung Tuhup penerima program rehab rumah layak huni dan juga penyerahan lima ekor kambing kepada dua pondok pesantren.
"Khusus untuk program sumur bor, Kodim 1013 Mtw membuat di dua lokasi, yakni di Desa Pendreh di Kabupaten Barito Utara dan di samping Masjid Agung Al-Istiqlal di Kota Puruk Cahu Kabupaten Murung Raya dengan kedalaman sumur mencapai 80 meter, " kata Heru lagi.
Baca juga: Festival Literasi dan Arsip di Murung Raya diikuti peserta luar daerah
Sementara itu, Penjabat Bupati Murung Raya, Hermon mengatakan program TNI manunggal sudah menjadi komitmen bersama untuk membantu masyarakat, termasuk didalamnya penanganan stunting, kebencanaan dan juga kemiskinan ekstrim serta dukungan kegiatan sosial lainnya. Termasuk program manunggal dalam menyediakan sarana air bersih ini kami rasa sangat bermanfaat
"Tadi juga saya tanyakan berapa anggaran yang dibutuhkan (membuat sumur bor) sehingga bisa kita kerjasama dengan TNI untuk desa-desa yang membutuhkan air bersih," kata Hermon.
Menurut Hermon bila berkolaborasi dengan TNI akan lebih hemat (anggaran) karena untuk tenaga kerja tidak perlu banyak memakan kosnya, jadi hanya material-material utama yang disediakan. Jadi relatif bisa lebih hemat dengan anggaran yang akan disediakan.
Dalam kegiatan tersebut dihadiri unsur pejabat, seperti Pj Sekda Murung Raya Rudie Roy, Kapolres Murung Raya AKBP Irwansah, perwakilan Kejari Murung Raya serta beberapa kepada OPD lainnya.
Baca juga: Rudie Roy dilantik menjadi Penjabat Sekda Murung Raya
Baca juga: 31.178 jiwa warga Murung Raya terdampak banjir
Baca juga: Wakil Ketua DPRD Mura nilai penanganan dampak banjir sudah baik
Kegiatan yang dilaksanakan secara video conference (Vicon) bersama KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak yang berada di Kabupaten Bengkayang Provinsi Kalbar itu diikuti oleh semua satuan TNI yang berada dibawah komando Kodam 12 Tanjungpura, yakni se Provinsi Kalbar dan Kalteng.
Perwira penghubung Kodim 1013 Mtw, Heru Widodo mengatakan kegiatan kegiatan bakso tersebut juga dirangkai dengan pembagian bantuan paket sembako yang diperuntukan bagi masyarakat kurang mampu, ibu hamil, anak yatim piatu serta anak stunting.
"Ada 600 paket yang kami sediakan, dengan rincian untuk anak stunting 150 paket, ibu hamil 10 paket, anak yatim piatu 100 paket dan warga kurang mampu sebanyak 250 paket, " kata Heru.
Selain itu, kata perwira penghubung ini juga juga diserahkan kunci kepada satu warga yang berasal dari Desa Maruwei Kecamatan Laung Tuhup penerima program rehab rumah layak huni dan juga penyerahan lima ekor kambing kepada dua pondok pesantren.
"Khusus untuk program sumur bor, Kodim 1013 Mtw membuat di dua lokasi, yakni di Desa Pendreh di Kabupaten Barito Utara dan di samping Masjid Agung Al-Istiqlal di Kota Puruk Cahu Kabupaten Murung Raya dengan kedalaman sumur mencapai 80 meter, " kata Heru lagi.
Baca juga: Festival Literasi dan Arsip di Murung Raya diikuti peserta luar daerah
Sementara itu, Penjabat Bupati Murung Raya, Hermon mengatakan program TNI manunggal sudah menjadi komitmen bersama untuk membantu masyarakat, termasuk didalamnya penanganan stunting, kebencanaan dan juga kemiskinan ekstrim serta dukungan kegiatan sosial lainnya. Termasuk program manunggal dalam menyediakan sarana air bersih ini kami rasa sangat bermanfaat
"Tadi juga saya tanyakan berapa anggaran yang dibutuhkan (membuat sumur bor) sehingga bisa kita kerjasama dengan TNI untuk desa-desa yang membutuhkan air bersih," kata Hermon.
Menurut Hermon bila berkolaborasi dengan TNI akan lebih hemat (anggaran) karena untuk tenaga kerja tidak perlu banyak memakan kosnya, jadi hanya material-material utama yang disediakan. Jadi relatif bisa lebih hemat dengan anggaran yang akan disediakan.
Dalam kegiatan tersebut dihadiri unsur pejabat, seperti Pj Sekda Murung Raya Rudie Roy, Kapolres Murung Raya AKBP Irwansah, perwakilan Kejari Murung Raya serta beberapa kepada OPD lainnya.
Baca juga: Rudie Roy dilantik menjadi Penjabat Sekda Murung Raya
Baca juga: 31.178 jiwa warga Murung Raya terdampak banjir
Baca juga: Wakil Ketua DPRD Mura nilai penanganan dampak banjir sudah baik