Puruk Cahu (ANTARA) - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah menggelar Festival Literasi dan Arsip yang dibuka langsung oleh Penjabat Bupati Hermon dan diikuti peserta dari luar daerah.
Pemerintah daerah berharap melalui festival ini menjadi pintu gerbang untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang dimiliki saat ini, kata Hermon di GPU Tira Tangka Balang di Puruk Cahu, Kamis.
"Sehingga prinsip dasarnya anak-anak kita mampu memiliki kemampuan membaca, menulis dan yang terpenting mampu memahami apa itu literasi, karena selain dua hal mendasar tadi perlu disempurnakan dengan pemahaman informasi yaitu literasi tadi,” katanya.
Festival literasi tersebut juga dihadiri Bunda Literasi Kabupaten Murung Raya, Melsi Hermon, kepala perangkat daerah, para camat dan peserta festival yang terdiri dari penggiat perpustakaan, serta siswa-siswi SMP dan SMA sederajat, para guru pendamping dari berbagai sekolah serta tamu undangan lainnya.
Hermon mengapresiasi festival yang digagas oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Murung Raya. Menurutnya, kegiatan ini merupakan upaya dalam meningkatkan budaya gemar membaca dan pemberian pemahaman tentang apa itu literasi bagi masyarakat luas, khususnya siswa-siswi SMP dan SMA.
Baca juga: 31.178 jiwa warga Murung Raya terdampak banjir
“Dari referensi yang kita dapatkan, bahwa literasi ini selain membaca dan menulis juga mencakup banyak hal. Seperti literasi digital, finansial, media, dan ilmiah. Ini lah yang akan membawa kita mampu bersaing di tengah-tengah masyarakat modern,” tambah Hermon.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Murung Raya, Syahrial Pasaribu dalam laporannya menjelaskan, selain peserta dari para pegiat perpustakaan, dunia usaha, percetakan buku, kegiatan tersebut juga turut diikuti peserta dari tiga kabupaten di wilayah Barito.
“Menjadi kebanggaan kita bersama bahwa kegiatan di awal tahun yang kita gelar hari ini selama satu hari penuh ini turut dihadiri oleh perwakilan dari Kabupaten Barito Timur, Barito Selatan dan Barito Utara,” jelas Syahrial.
Festival ini juga diramaikan dengan pameran produk UMKM binaan para perpustakaan desa. Selain itu diisi dengan kegiatan lomba baca puisi, lomba menyanyi lagu daerah dan banyak lagi kegiatan yang sifatnya membangun kemampuan generasi muda kita untuk siap menghadapi tantangan kemajuan modernisasi ke depan.
Baca juga: Angka kriminalitas di Murung Raya selama 2023 meningkat tajam
Baca juga: Peringati Hari Anti Korupsi Sedunia, Pemkab Mura Gelar Diskusi Panel
Baca juga: Rudie Roy dilantik menjadi Penjabat Sekda Murung Raya