Muara Teweh (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, berupaya  meningkatkan derajat kesehatan masyarakat serta kesadaran masyarakat dalam risiko, sosial dan finansial dibidang kesehatan di daerah ini.

"Jadi bahwa selain upaya dari pemerintah daerah, juga peran serta masyarakat dan para pemangku kepentingan terkait lainnya sangat diperlukan," kata Bupati Barito Utara Nadalsyah dalam sambutannya dibacakan Wakil Bupati Sugianto Panala Putra pada rapat kerja teknis kesehatan di Muara Teweh, Rabu. 

Hal ini, kata dia, untuk bersama-sama mewujudkan masyarakat Barito Utara berperilaku hidup sehat yang tinggal di lingkungan bersih dan sehat pula, serta mudahnya memperoleh pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau bagi masyarakat. 

"Oleh sebab itu saya minta mari kita bergandengan tangan, bahu membahu untuk mewujudkan cita-cita tersebut," harap Sugianto.

Wakil bupati berharap pada rakernis kesehatan yang bertema "Kolaborasi Pusat dan Daerah Dalam Penguatan Pelayanan Kesehatan Menuju Cakupan Kesehatan Semesta" ini dapat dijadikan motivasi untuk meningkatkan pelayanan kesehatan pada masyarakat. 

"Jadikan momentum rakernis ini sebagai forum bertukar pengalaman, mencari akar permasalahan kesehatan dan alternatif pemecahannya untuk perbaikan dimasa yang akan datang," harap Nadalsyah melalui Wakil Bupati.

Kepala Dinas Kesehatan Kalteng Dr Suyuti Samsul yang dalam rakernis sebagai narasumber, berharap dapat memberikan kontribusi positif dalam pembangunan bidang kesehatan di Kabupaten Barito Utara. Untuk itu, dirinya hadir bersama tim yang membidangi kebijakan teknis terkait pembangunan kesehatan di Provinsi Kalteng. 

"Saya juga menyampaikan bahwa ada beberapa masalah nasional yang menjadi fokus pihak kesehatan terutama dinas kesehatan untuk dapat menanggulanginya, diantaranya isu permasalahan gizi, stunting serta kematian ibu dan anak dalam prosesi melahirkan," kaya Suyuti.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Barito Utara Siswandoyo mengatakan bahwa tujuan rakernis yakni meningkatkan derajat kesehatan masyarakat serta kesadaran masyarakat dalam risiko, sosial dan finansial dibidang kesehatan. 

"Di Barito Utara berdasarkan pengamatan, jangkauan layanan kesehatan pada Rumah Sakit dan Puskesmas telah memadai dan yang perlu ditingkatkan adalah mutu pelayanan kesehatan sehingga pemanfaatan dari sarana kesehatan dapat lebih meningkat. Selain itu juga dipengaruhi oleh beberapa hal nonteknis lainnya," kata dia.

Siswandoyo menyebut,mutu kesehatan masih dipengaruhi oleh keterbatasan tenaga kesehatan, perbekalan dan pembiayaan, serta manajemen.

"Terlepas dari itu di Barito Utara telah mengalami peningkatan yang mana pada 2018 lalu ada 5 puskesmas yang telah terakreditasi dasar, 3 puskesmas akreditasi madya, dan 1 puskesmas akreditasi utama. Sedangkan untuk Rumah Sakit Muara Teweh, pada tahun lalu memiliki akreditasi bintang 1," demikian Siswandoyo.

Pewarta : Kasriadi
Uploader : Admin 1
Copyright © ANTARA 2024