Buntok, Kalteng (ANTARA) - Jumlah calon jamaah haji kabupaten Barito Selatan Kalimantan Tengah yang akan diberangkatkan pada 1440 Hijriah tahun 2019 ini bertambah sebanyak tiga orang.
"Sebelumnya jumlah calon jamaah haji Barito Selatan sebanyak 159 orang, dan setelah adanya penambahan sehingga totalnya menjadi 162 orang," kata Kepala Kantor Kementrian Agama Barito Selatan, Abdul Majid Rahimi, di Buntok, Selasa.
Ia menjelaskan, penambahan ini, karena kuota Kalimantan Tengah masih ada kekurangan sebanyak 13 orang, sehingga untuk memenuhi kuota tersebut, maka dinaikanlah dari nomor porsi dibawahnya.
"Setelah dinaikan nomor porsi untuk memenuhi kuota tersebut, tiga orang calon jamaah haji Barito Selatan masuk dalam 13 orang untuk memenuhi kekurangan kuota haji Kalimantan Tengah tersebut," kata dia.
Baca juga: 159 JCH Barito Selatan ikuti bimbingan manasik haji gabungan
Ia juga menyampaikan, calon jamaah haji Barito Selatan ini telah dilakukan pemeriksaan kesehatan, dan mereka juga lanjut dia, telah melaksanakan vaksinasi meningitis, dan influenza beberapa waktu yang lalu.
Saat ini lanjut Abdul Majid Rahimi, calon jamaah haji Barito Selatan sedang mengikuti bimbingan manasik haji gabungan Kantor Urusan Agama (KUA) tingkat kecamatan.
Menurut dia, tujuan dari kegiatan bimbingan manasik haji ini untuk memberikan pemahaman, dan bimbingan kepada calon jamaah haji Barito Selatan terkait dengan pelaksanaan ibadah haji.
"Dalam kegiatan ini, kita memberikan bimbingan, dan panduan tata cara, serta urutan pelaksanaan ibadah haji, sehingga mereka nantinya bisa lancar dalam menjalankan rukun Islam yang kelima ini," kata dia.
Abdul Majid Rahimi mengimbau kepada calon jamaah haji yang akan diberangkatkan pada 2019 ini dapat menjaga kesehatannya agar nantinya bisa menjalankan ibadah haji dengan lancar tanpa ada gangguan masalah kesehatan, dan kendala lainnya yang dapat menghambat pelaksanaan ibadah di tanah suci Mekkah.
Ia juga meminta kepada calon jamaah haji Barito Selatan agar menjaga nama baik, khususnya Kabupaten Barito Selatan, dan Negara Indonesia pada umumnya pada saat menjalankan ibadah haji di tanah suci Mekkah nantinya.
Baca juga: Jamaah haji Barsel dijadwalkan pulang 10 September
Baca juga: JCH Kotim Keluhkan Pelayanan Transportasi di Mekkah
"Sebelumnya jumlah calon jamaah haji Barito Selatan sebanyak 159 orang, dan setelah adanya penambahan sehingga totalnya menjadi 162 orang," kata Kepala Kantor Kementrian Agama Barito Selatan, Abdul Majid Rahimi, di Buntok, Selasa.
Ia menjelaskan, penambahan ini, karena kuota Kalimantan Tengah masih ada kekurangan sebanyak 13 orang, sehingga untuk memenuhi kuota tersebut, maka dinaikanlah dari nomor porsi dibawahnya.
"Setelah dinaikan nomor porsi untuk memenuhi kuota tersebut, tiga orang calon jamaah haji Barito Selatan masuk dalam 13 orang untuk memenuhi kekurangan kuota haji Kalimantan Tengah tersebut," kata dia.
Baca juga: 159 JCH Barito Selatan ikuti bimbingan manasik haji gabungan
Ia juga menyampaikan, calon jamaah haji Barito Selatan ini telah dilakukan pemeriksaan kesehatan, dan mereka juga lanjut dia, telah melaksanakan vaksinasi meningitis, dan influenza beberapa waktu yang lalu.
Saat ini lanjut Abdul Majid Rahimi, calon jamaah haji Barito Selatan sedang mengikuti bimbingan manasik haji gabungan Kantor Urusan Agama (KUA) tingkat kecamatan.
Menurut dia, tujuan dari kegiatan bimbingan manasik haji ini untuk memberikan pemahaman, dan bimbingan kepada calon jamaah haji Barito Selatan terkait dengan pelaksanaan ibadah haji.
"Dalam kegiatan ini, kita memberikan bimbingan, dan panduan tata cara, serta urutan pelaksanaan ibadah haji, sehingga mereka nantinya bisa lancar dalam menjalankan rukun Islam yang kelima ini," kata dia.
Abdul Majid Rahimi mengimbau kepada calon jamaah haji yang akan diberangkatkan pada 2019 ini dapat menjaga kesehatannya agar nantinya bisa menjalankan ibadah haji dengan lancar tanpa ada gangguan masalah kesehatan, dan kendala lainnya yang dapat menghambat pelaksanaan ibadah di tanah suci Mekkah.
Ia juga meminta kepada calon jamaah haji Barito Selatan agar menjaga nama baik, khususnya Kabupaten Barito Selatan, dan Negara Indonesia pada umumnya pada saat menjalankan ibadah haji di tanah suci Mekkah nantinya.
Baca juga: Jamaah haji Barsel dijadwalkan pulang 10 September
Baca juga: JCH Kotim Keluhkan Pelayanan Transportasi di Mekkah