Kuala Kurun (ANTARA) - Sebanyak delapan posyandu dari delapan kecamatan di wilayah Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah mengikuti Lomba Posyandu tingkat Kabupaten tahun 2019.
“Ada delapan posyandu yang mengikuti lomba di tingkat kabupaten. Penilaian dimulai pada 29 Juli 2019 di Posyandu Kemuning, Desa Karya Bhakti, Kecamatan Rungan,” ucap Sekretaris DPMD Kabupaten Gumas Jepin saat melakukan penilaian terhadap posyandu Kemuning.
Selanjutnya adalah Posyandu Teratai, Desa Fajar Harapan, Kecamatan Manuhing. Posyandu Kalampangan, Desa Jalemu Raya, Kecamatan Rungan. Posyandu Kasintu, Desa Kasintu, Kecamatan Tewah. Posyandu Kahias Atei, Desa Tumbang Ponyoi, Kecamatan Kahayan Hulu Utara.
Lalu Posyandu Tunas Harapan, Desa Tumbang Lampahung, Kecamatan Kurun. Posyandu Melati, Desa Sepang Kota, Kecamatan Sepang. Posyandu Tulip, Desa Dahian Tambuk, Kecamatan Mihing Raya. Penilaian dijadwalkan selesai pada 15 Agustus 2019.
Jepin menerangkan, tim penilai lomba posyandu terdiri dari beberapa pihak yakni TP PKK, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, serta Dinas Kesehatan.
“Tujuan dilaksanakan kegiatan ini adalah untuk mengevaluasi pelaksanaan posyandu, serta melakukan pembinaan terhadap apa yang masih perlu ditingkatkan sehingga dapat meningkatkan pemberdayaan masyarakat,” bebernya.
Penilaian posyandu, lanjut dia, mengacu pada indikator penilaian evaluasi manajemen posyandu, evaluasi kegiatan penyuluhan posyandu, evaluasi pelayanan gizi melalui pelayanan posyandu, serta sarana dan administrasi posyandu.
Kepada seluruh kader dan aparat desa diharapkan dapat berperan aktif dalam mendukung program posyandu, agar nantinya dapat bermanfaat bagi masyarakat. Terlebih, kegiatan pengembangan dan pembinaan posyandu didanai melalui APBDes.
Camat Rungan Osner Sagala menyampaikan, dari beberapa posyandu yang ada di wilayah Kecamatan Rungan, pihaknya memilih Posyandu Teratai, Desa Karya Bhakti sebagai perwakilan kecamatan untuk lomba posyandu ini.
“Posyandu Teratai saat ini merupakan posyandu yang terbaik di wilayah Kecamatan Rungan. Posyandu ini aktif, kerjasama kader juga berjalan baik, pemerintah desa juga mendukung,” demikian Osner.
“Ada delapan posyandu yang mengikuti lomba di tingkat kabupaten. Penilaian dimulai pada 29 Juli 2019 di Posyandu Kemuning, Desa Karya Bhakti, Kecamatan Rungan,” ucap Sekretaris DPMD Kabupaten Gumas Jepin saat melakukan penilaian terhadap posyandu Kemuning.
Selanjutnya adalah Posyandu Teratai, Desa Fajar Harapan, Kecamatan Manuhing. Posyandu Kalampangan, Desa Jalemu Raya, Kecamatan Rungan. Posyandu Kasintu, Desa Kasintu, Kecamatan Tewah. Posyandu Kahias Atei, Desa Tumbang Ponyoi, Kecamatan Kahayan Hulu Utara.
Lalu Posyandu Tunas Harapan, Desa Tumbang Lampahung, Kecamatan Kurun. Posyandu Melati, Desa Sepang Kota, Kecamatan Sepang. Posyandu Tulip, Desa Dahian Tambuk, Kecamatan Mihing Raya. Penilaian dijadwalkan selesai pada 15 Agustus 2019.
Jepin menerangkan, tim penilai lomba posyandu terdiri dari beberapa pihak yakni TP PKK, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, serta Dinas Kesehatan.
“Tujuan dilaksanakan kegiatan ini adalah untuk mengevaluasi pelaksanaan posyandu, serta melakukan pembinaan terhadap apa yang masih perlu ditingkatkan sehingga dapat meningkatkan pemberdayaan masyarakat,” bebernya.
Penilaian posyandu, lanjut dia, mengacu pada indikator penilaian evaluasi manajemen posyandu, evaluasi kegiatan penyuluhan posyandu, evaluasi pelayanan gizi melalui pelayanan posyandu, serta sarana dan administrasi posyandu.
Kepada seluruh kader dan aparat desa diharapkan dapat berperan aktif dalam mendukung program posyandu, agar nantinya dapat bermanfaat bagi masyarakat. Terlebih, kegiatan pengembangan dan pembinaan posyandu didanai melalui APBDes.
Camat Rungan Osner Sagala menyampaikan, dari beberapa posyandu yang ada di wilayah Kecamatan Rungan, pihaknya memilih Posyandu Teratai, Desa Karya Bhakti sebagai perwakilan kecamatan untuk lomba posyandu ini.
“Posyandu Teratai saat ini merupakan posyandu yang terbaik di wilayah Kecamatan Rungan. Posyandu ini aktif, kerjasama kader juga berjalan baik, pemerintah desa juga mendukung,” demikian Osner.