Muara Teweh (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, terus berkomitmen dalam mendukung program-program yang memperkuat peran posyandu di tengah masyarakat melalui Jambore Kader Posyandu di kabupaten setempat.
“Kegiatan jambore ini merupakan momen yang sangat penting bagi kita semua, terutama bagi para Kader Posyandu, yang selama ini menjadi garda terdepan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” kata Pj Bupati Muhlis dalam sambutan tertulisnya yang disampaikan Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan dan Kesra Dwi Agus Setijowati di Muara Teweh, Senin.
Menurut dia, Posyandu memiliki peran vital dalam menjaga kesehatan ibu, bayi, balita, remaja hingga lansia serta sebagai ujung tombak dalam upaya pencegahan stunting, malnutrisi, dan penyakit menular di masyarakat.
Melalui jambore ini, katanya, diharapkan para kader posyandu dapat lebih meningkatkan kapasitas dan kompetensi dalam memberikan pelayanan kesehatan.
Metode yang digunakan dalam rangkaian kegiatan jambore kader ini adalah berupa lomba lomba, yaitu lomba cerdas cermat, lomba yel yel dan lomba penyuluhan atau edukasi.
“Dengan kegiatan ini, para kader dapat saling berbagi pengalaman, memperkuat koordinasi, dan menyerap ilmu pengetahuan terbaru dalam bidang kesehatan, khususnya dalam keterampilan dasar posyandu,” kata dia.
Dia mengatakan, sejalan dengan visi pemerintah, dalam rangka mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya, pembangunan kesehatan harus diarahkan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat setiap orang, di mana faktor penyebab utama permasalahan kesehatan adalah perilaku masyarakat.
Masyarakat sendirilah yang dapat menyelesaikan masalah tersebut dengan pendampingan atau bimbingan dari pemerintah.
Menurut Dwi Agus, Posyandu memiliki peran yang sangat penting dan strategis dalam membangun sumber daya manusia (SDM) untuk masa depan yang berkualitas, peran posyandu yang dapat menjadi sarana multifungsi akan terus diupayakan pemerintah untuk terus ditingkatkan.
“Karena posyandu yang baik akan menjadi pilar kemajuan masyarakat yang baik pula, maka dari itu kader dan seluruh elemen yang berkaitan langsung dengan posyandu harus memiliki daya saing yang cerdas secara intelektual dan cerdas secara spiritual,” kata dia.
Baca juga: Disnakertranskop UKM Barut sosialisasikan Bursa Kerja Khusus
Sekretaris Dinas Kesehatan Ruyanto mengatakan kegiatan jambore kader posyandu ini merupakan puncak dari pembinaan kader posyandu yang bertujuan untuk memberikan apresiasi atas dedikasi dan kontribusi yang luar biasa dari para kader posyandu di Kabupaten Barito Utara.
“Jumlah keseluruhan peserta pada kegiatan ini adalah 83 orang yang terdiri atas 66 kader posyandu perwakilan dari 17 puskesmas di Kabupaten Barito Utara dimana masing masing puskesmas mengirimkan 4 orang kader terbaiknya dan 17 orang pendamping dari 17 puskesmas di daerah ini,” kata Ruyanto.
Dia menyatakan, posyandu merupakan salah satu target dalam pelaksanaan integrasi layanan kesehatan primer dalam melaksanakan upaya promotif dan preventif serta membantu dalam identifikasi masalah kesehatan di tingkat keluarga melalui kunjungan rumah.
Kader posyandu merupakan garda terdepan untuk meneruskan program kesehatan kepada masyarakat. Ini merupakan kekuatan yang luar biasa dari pemberdayaan masyarakat, tentunya target yang didapatkan bagaimana penanganan awal tentang kesehatan kepada warganya.
"Selain itu dapat mengikat tali silaturahmi antara warga satu dengan warga yang lain serta meningkatkan kesehatan masyarakat di wilayah kerja posyandunya,” kata dia.
Baca juga: Disnakertranskop Barut sosialisasi penyusunan tenaga kerja mikro 2024
Baca juga: Pemkab Barut-Jasa Raharja optimalkan kepatuhan membayar pajak kendaraan bermotor
Baca juga: Tingkatkan SDM, Disnakertranskop UKM Barut adakan pelatihan akuntansi koperasi