Palangka Raya (ANTARA) - Pengurus Dewan Pimpinan Cabang Partai Persatuan Pembangunan se-Kalimantan Tengah, sepakat mengusulkan nama Sugianto Sabran direkomendasikan kepada Dewan Pimpinan Pusat, sebagai bakal calon gubernur yang diusung dalam pemilihan kepala daerah tahun 2020.
Usulan yang disampaikan DPC se-Kalteng saat musyawarah kerja wilayah (mukerwil) itu juga mencantumkan sejumlah nama untuk dipertimbangkan menjadi bakal calon wakil gubernur mendampingi Sugianto Sabran di Pilkada 2020, kata Ketua DPW PPP Kalteng Awaluddin di Palangka Raya, Senin.
"Nama bacalon wagub itu yakni, Achmad Amur, Nadalsyah, Edy Pratowo, Riban Satia ataupun lainnya yang dianggap layak mendampingi Sugianto Sabran secara elektabilitas maupun kompetitif di masyarakat saat Pilkada 2020," beber dia.
Sekalipun baru berupa usulan namun pengurus DPC se-Kalteng partai berlambang Ka'bah itu merupakan partai politik yang pertama menyampaikan nama Sugianto Sabran sebagai bacalon Gubernur. Padahal Sugianto Sabran bukan kader PPP, melainkan Dewan Pertimbangan Daerah DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kalteng.
Awaluddin pun memastikan bahwa pihaknya akan memproses dan menyampaikan usulan DPC PPP se-Kalteng tersebut kepada DPP. Apalagi, usulan tersebut sudah diketahui oleh Plt Ketua Umum DPP PPP Suharso Monoharfa, saat membuka mukerwil PPP Kalteng pada tanggal 4 Agustus 2019.
"Mukerwil PPP Kalteng yang berakhir, Senin (5/8) dini hari, bukan hanya menghasilkan usulan nama Sugianto Sabran sebagai bacalon gubernur di Pilkada 2020. Ada beberapa hasil lainnya," kata dia.
Baca juga: Kader PDIP Kalteng dicalonkan parpol lain maju di Pilkada 2020
Pria yang pernah menjadi Anggota DPRD Kalteng di periode 2009-2014 itu mengatakan, mukerwil juga menghasilkan optimalisasi pembinaan terhadap masyarakat di basis-basis PPP, memperluas teritorial basis agar semakin kompetitif dalam pemilu di masa mendatang.
PPP harus mengubah paradigma dari berfungsi sebagai partai yang hanya mengikuti pemilu, melainkan peduli terhadap sosial keagamaan. Seluruh kader PPP se-Kalteng pun harus aktif dalam sosial keagamaan di wilayahnya masing-masing, dan melakukan pendampingian serta pengayoman terhadap kemasyalahatan masyarakat.
"Memandatkan kepada DPW PPP Kalteng untuk melaksanakan restrukturisasi kepengurusan DPW PPP Kalteng, baik itu pengurus majelis maupun pengurus harian DPW Kalteng," beber dia.
Selain itu, memandatkan aset-aset PPP dipergunakan dan dimaksimalkan dayaguna untuk kepentingan partai, baik secara ekonomis maupun sosial. Memandatkan pimpinan cabang maupun wilayah untuk melakukan kajian praktis terhadap perkembangan ekonomi Kalteng.
"Itu beberapa hal yang dihasilkan dalam muswil PPP Kalteng selama dua hari. Saya berharap, pengurus dan kader PPP se-Kalteng bisa melaksanakannya dengan sungguh-sungguh dan konsisten," demikian Awaluddin.
Baca juga: Parpol diingatkan tak usung calon kepala daerah miliki rekam jejak buruk
Baca juga: Sugianto sosok pemimpin yang tepat bagi Kalteng, kata Ketua DPW LDII
Usulan yang disampaikan DPC se-Kalteng saat musyawarah kerja wilayah (mukerwil) itu juga mencantumkan sejumlah nama untuk dipertimbangkan menjadi bakal calon wakil gubernur mendampingi Sugianto Sabran di Pilkada 2020, kata Ketua DPW PPP Kalteng Awaluddin di Palangka Raya, Senin.
"Nama bacalon wagub itu yakni, Achmad Amur, Nadalsyah, Edy Pratowo, Riban Satia ataupun lainnya yang dianggap layak mendampingi Sugianto Sabran secara elektabilitas maupun kompetitif di masyarakat saat Pilkada 2020," beber dia.
Sekalipun baru berupa usulan namun pengurus DPC se-Kalteng partai berlambang Ka'bah itu merupakan partai politik yang pertama menyampaikan nama Sugianto Sabran sebagai bacalon Gubernur. Padahal Sugianto Sabran bukan kader PPP, melainkan Dewan Pertimbangan Daerah DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kalteng.
Awaluddin pun memastikan bahwa pihaknya akan memproses dan menyampaikan usulan DPC PPP se-Kalteng tersebut kepada DPP. Apalagi, usulan tersebut sudah diketahui oleh Plt Ketua Umum DPP PPP Suharso Monoharfa, saat membuka mukerwil PPP Kalteng pada tanggal 4 Agustus 2019.
"Mukerwil PPP Kalteng yang berakhir, Senin (5/8) dini hari, bukan hanya menghasilkan usulan nama Sugianto Sabran sebagai bacalon gubernur di Pilkada 2020. Ada beberapa hasil lainnya," kata dia.
Baca juga: Kader PDIP Kalteng dicalonkan parpol lain maju di Pilkada 2020
Pria yang pernah menjadi Anggota DPRD Kalteng di periode 2009-2014 itu mengatakan, mukerwil juga menghasilkan optimalisasi pembinaan terhadap masyarakat di basis-basis PPP, memperluas teritorial basis agar semakin kompetitif dalam pemilu di masa mendatang.
PPP harus mengubah paradigma dari berfungsi sebagai partai yang hanya mengikuti pemilu, melainkan peduli terhadap sosial keagamaan. Seluruh kader PPP se-Kalteng pun harus aktif dalam sosial keagamaan di wilayahnya masing-masing, dan melakukan pendampingian serta pengayoman terhadap kemasyalahatan masyarakat.
"Memandatkan kepada DPW PPP Kalteng untuk melaksanakan restrukturisasi kepengurusan DPW PPP Kalteng, baik itu pengurus majelis maupun pengurus harian DPW Kalteng," beber dia.
Selain itu, memandatkan aset-aset PPP dipergunakan dan dimaksimalkan dayaguna untuk kepentingan partai, baik secara ekonomis maupun sosial. Memandatkan pimpinan cabang maupun wilayah untuk melakukan kajian praktis terhadap perkembangan ekonomi Kalteng.
"Itu beberapa hal yang dihasilkan dalam muswil PPP Kalteng selama dua hari. Saya berharap, pengurus dan kader PPP se-Kalteng bisa melaksanakannya dengan sungguh-sungguh dan konsisten," demikian Awaluddin.
Baca juga: Parpol diingatkan tak usung calon kepala daerah miliki rekam jejak buruk
Baca juga: Sugianto sosok pemimpin yang tepat bagi Kalteng, kata Ketua DPW LDII