Palangka Raya (ANTARA) - Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Kalimantan Tengah Herson B Aden mengakui, masih ada organisasi perangkat daerah di lingkungan pemerintah provinsi belum cekatan menyediakan data terkait perkembangan program yang sedang dan telah dikerjakan.

Diskominfo melalui Bidang Statistik sebenarnya sudah dan akan terus berupaya keras mendorong serta berkomunikasi dengan sejumlah OPD agar lebih cekatan menyediakan data, kata Herson saat press rilis di Palangka Raya, Kamis.

"Kemampuan OPD mengolah data, termasuk membuat data jadi bahasa publish masih kurang, kedepan menjadi catatan Kominfo, dan tentunya dukungan media untuk menularkan kemampuan itu," tambahnya.  

Menurut dia, data-data itu perlu dipublikasikan agar masyarakat tahu saja yang telah dan sedang dikerjakan pemprov, khususnya di masing-masing OPD. Untuk itulah Diskominfo Kalteng berkomitmen membantu OPD di lingkungan Pemprov Kalteng, agar lebih meningkat kemampuannya dalam membuat dan mengolah data menjadi bahasa publis.

Pemprov Kalteng melalui Diskominfo sejak tahun 2019, telah melakukan berbagai inovasi terkait keterbukaan informasi publik berbasis website, yakni ppid.kalteng.go.id. Website tersebut merupakan kumpulan data-data seluruh OPD Kalteng, bahkan rincian anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) hingga rencana kerja dan anggaran.

Herson mengatakan inovasi tersebut mendapat apresiasi bahkan penghargaan dari Komisi Informasi Pusat. Di mana Komisi tersebut menganugerahkan penghargaan kepada Kalteng sebagai Badan Publik Menuju Informatif  pada tanggal 5 November 2018 di Istana Wakil Presiden.

Baca juga: Gubernur Kalteng temui Mendagri di Jakarta, ini hasilnya

"Kami hanya menjalankan apa yang menjadi keinginan dan perintah bapak Gubernur Sugianto Sabran. Bapak Sugianto kan ingin Kalteng ini lebih transparan dan mengoptimalkan penggunaan teknologi," ucapnya.

Selain ppid.kalteng.go.id, Diskominfo Kalteng juga membuat inovasi baru, yakni pusat media informasi berbasis web news, yakni mmc.kalteng.go.id. Web news itu juga sudah mulai dikembangkan sejak tahun 2017, dan portal media informasi program    kegiatan pemprov dan DPRD serta kabupaten/kota se- Kalteng.

Dia mengatakan webs news itu bukan hanya bisa diakses secara luas oleh masyarakat se-Kalteng bahkan Internasional, tapi juga berita yang ditampilkan selalu terbaru berbagai aktivitas pemprov, khususnya Gubernur, Ketua PKK Kalteng, Wakil Gubernur, Sekda dan lainnya.

"Sampai Oktober 2019, pengunjung mmc.kalteng.go.id sudah melebihi empat juta. Itu dicapai kurang dari dua tahun. Beberapa hal itu pun belum termasuk media sosial, baik facebook, instagram, youtube yang dikelola Diskominfo Kalteng," demikian Herson.

Baca juga: Ratusan infrastruktur di Kalteng ditangani selama era Sugianto Sabran

Baca juga: Pertumbuhan ekonomi Kalteng triwulan IV 2019 diperkirakan 6 persen

Pewarta : Jaya Wirawana Manurung
Uploader : Admin 3
Copyright © ANTARA 2024