Jakarta (ANTARA) - Bayi dan anak-anak memiliki kulit yang lebih sensitif dibanding orang dewasa. Oleh sebab itu, mereka rentan terhadap beragam ruam dan masalah kulit lain seperti dermatitis atopik.
Atopik atau yang dikenal sebagai eksim susu adalah penyakit kulit yang paling sering terjadi pada bayi dan anak.
"Prinsip pengobatan dermatitis atopik adalah menghindari bahan iritan dan faktor pencetus, mengatasi rasa gatal dan kekeringan kulit serta mengatasi reaksi peradangan dan infeksi sekunder," kata dokter spesialis kulit Anna Juniawati Putri Gunawan dalam peluncuran Erha Skin Barrier Body Moisturizer di Jakarta, Selasa.
Anna menyebutkan menjaga kelembapan kulit merupakan salah satu cara menghindari munculnya dermatitis atopik.
Baca juga: Kenali penyakit kulit kronis, Dermatitis atopik atau eksim
Pelembap yang digunakan, menurut Anna, sebaikanya mengandung bahan yang identik dengan lipid penyusun skin barrier seperti ceramide, cholesterol dan fatty acid.
Perawatan kulit yang tepat
Karena dermatitis atopik adalah penyakit kronik yang tidak bisa sembuh, pengobatan penyakit itu hanya bersifat perawatan dengan tujuan mengendalikan faktor pemicu agar alergi tidak kambuh dan meningkatkan sistem imunitas tubuh.
Langkah awal merawat kulit dermatitis atopik adalah dengan menghindari faktor pemicu yang bisa memperburuk penyakit itu.
Kedua, menggunakan pelembap yang mengandung ceramide setelah mandi.
"Pilih sabun yang mengandung pelembap, ringan, tidak menyebabkan iritasi, tidak mengandung antiseptik dan tanpa pewangi," kata Anna.
Baca juga: Trik pemulihan kulit setelah berhenti gunakan foundation
Gunakan pakaian berbahan katun 100 persen dan tidak berwarna hitam supaya tidak menyerap panas yang bisa memicu gatal.
"Tingkatkan imunitas tubuh dengan konsumsi suplemen dan banyak konsumsi sayur serta buah," katanya.
Untuk kondisi tertentu, bisa menggunakan krim atau obat anti histamin untuk mengontrol gatal dengan petunjuk dokter.
Erha meluncurkan produk Skin Barrier Body Moisturizer dengan bahan aktif untuk memperbaiki barrier kulit seperti ceramide complex, sensolene, sodium lactate dan vitamin E acetate.
"Produk itu juga mengandung antiinflamantory dan antioksidan sehingga nyaman untuk meredakan serangan gatal dan bengkak," kata Ika Nursantini Noor, General Manager Brand & Product Marketing Erha.
Erha Skin Barrier Body Moisturizer diklaim mampu mengatasi iritasi ringan pada kulit anak dalam tujuh hari. Survei tersebut dilakukan pada 221 ibu di seluruh Indonesia.
Baca juga: Penyebab gatal sangat terasa pada malam hari
Baca juga: Masalah kulit yang sering dialami pada usia 50 tahun ke atas
Baca juga: Cara merawat kulit di tengah polusi
Atopik atau yang dikenal sebagai eksim susu adalah penyakit kulit yang paling sering terjadi pada bayi dan anak.
"Prinsip pengobatan dermatitis atopik adalah menghindari bahan iritan dan faktor pencetus, mengatasi rasa gatal dan kekeringan kulit serta mengatasi reaksi peradangan dan infeksi sekunder," kata dokter spesialis kulit Anna Juniawati Putri Gunawan dalam peluncuran Erha Skin Barrier Body Moisturizer di Jakarta, Selasa.
Anna menyebutkan menjaga kelembapan kulit merupakan salah satu cara menghindari munculnya dermatitis atopik.
Baca juga: Kenali penyakit kulit kronis, Dermatitis atopik atau eksim
Pelembap yang digunakan, menurut Anna, sebaikanya mengandung bahan yang identik dengan lipid penyusun skin barrier seperti ceramide, cholesterol dan fatty acid.
Perawatan kulit yang tepat
Karena dermatitis atopik adalah penyakit kronik yang tidak bisa sembuh, pengobatan penyakit itu hanya bersifat perawatan dengan tujuan mengendalikan faktor pemicu agar alergi tidak kambuh dan meningkatkan sistem imunitas tubuh.
Langkah awal merawat kulit dermatitis atopik adalah dengan menghindari faktor pemicu yang bisa memperburuk penyakit itu.
Kedua, menggunakan pelembap yang mengandung ceramide setelah mandi.
"Pilih sabun yang mengandung pelembap, ringan, tidak menyebabkan iritasi, tidak mengandung antiseptik dan tanpa pewangi," kata Anna.
Baca juga: Trik pemulihan kulit setelah berhenti gunakan foundation
Gunakan pakaian berbahan katun 100 persen dan tidak berwarna hitam supaya tidak menyerap panas yang bisa memicu gatal.
"Tingkatkan imunitas tubuh dengan konsumsi suplemen dan banyak konsumsi sayur serta buah," katanya.
Untuk kondisi tertentu, bisa menggunakan krim atau obat anti histamin untuk mengontrol gatal dengan petunjuk dokter.
Erha meluncurkan produk Skin Barrier Body Moisturizer dengan bahan aktif untuk memperbaiki barrier kulit seperti ceramide complex, sensolene, sodium lactate dan vitamin E acetate.
"Produk itu juga mengandung antiinflamantory dan antioksidan sehingga nyaman untuk meredakan serangan gatal dan bengkak," kata Ika Nursantini Noor, General Manager Brand & Product Marketing Erha.
Erha Skin Barrier Body Moisturizer diklaim mampu mengatasi iritasi ringan pada kulit anak dalam tujuh hari. Survei tersebut dilakukan pada 221 ibu di seluruh Indonesia.
Baca juga: Penyebab gatal sangat terasa pada malam hari
Baca juga: Masalah kulit yang sering dialami pada usia 50 tahun ke atas
Baca juga: Cara merawat kulit di tengah polusi