Kuala Kurun (ANTARA) - Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah melakukan serangkaian kegiatan dalam rangka memperingati Hari Ibu ke-91 tingkat kabupaten, di Desa Tumbang Pajangei, Kecamatan Tewah, Rabu.
“Ada beberapa rangkaian kegiatan yang kami lakukan, diantaranya bakti sosial berupa penanaman bibit buah di sekitar monumen Tambun Bungai, di Desa Tumbang Pajangei,” terang Wakil Ketua I GOW Kabupaten Gumas Susi Sukarningsih Edwin Yustian.
Dia menerangkan, bibit pohon yang ditanam pada puncak perayaan Hari Ibu tingkat Kabupaten Gumas tersebut adalah bibit matoa dan petai. Penanaman bibit pohon dilakukan bersama para tamu undangan lainnya dan pihak kecamatan.
Baca juga: Peringati Hari Ibu, Iriana Jokowi hadiri jalan sehat keluarga
Disamping itu, ada juga kegiatan sosialisasi gerakan masyarakat hidup sehat, yang mengangkat tema Perempuan Berdaya, Indonesia Maju. Sosialisasi diikuti sekitar 120 perempuan yang berasal dari wilayah setempat.
Dikatakan, peringatan Hari Ibu bertujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat terhadap peran dan kedudukan kaum perempuan, dalam upaya peningkatan keutuhan dan kesejahteraan keluarga serta masyarakat.
Peningkatan keutuhan dan kesejahteraan keluarga serta masyarakat dilakukan melalui peningkatan kualitas peran serta, baik pribadi, mandiri, maupun organisasi dalam berbagai aktivitas pembangunan.
Baca juga: Kedatangan Jokowi, omset warung klontong di Gumas capai Rp20 juta/hari
Ketua TP PKK Kabupaten Gumas yang juga selaku Penasehat GOW Kabupaten Gumas Mimie Mariatie Jaya S Monong menyambut baik berbagai kegiatan yang dilaksanakan selama peringatan Hari Ibu tingkat kabupaten.
Dia berharap peringatan Hari Ibu dapat mendorong semua pemangku kepentingan untuk memberikan perhatian serta pengakuan akan pentingnya eksistensi perempuan, dalam berbagai sektor pembangunan.
Dia juga mengajak seluruh perempuan di Kabupaten Gumas untuk dapat menyikapi perkembangan zaman, dengan menyadari peran ibu dan peran keluarga, yakni menjadi pilar utama untuk mencegah terjadinya kekerasan.
Caranya, sambung dia, adalah melalui penanaman nilai-nilai, karakter dan budi pekerti. Ketahanan keluarga sekaligus juga menjadi pondasi dalam menerapkan kehidupan yang harmonis, damai, serta religius.
“Harapan saya, peringatan Hari Ibu ke-91 tingkat Kabupaten Gumas tahun 2019 ini dapat mendorong terciptanya kesetaraan perempuan dan laki-laki, dalam setiap aspek kehidupan,” demikian Mimie.
Baca juga: Damang Kepala Adat Gumas diminta bekerja sesuai prinsip dasar
Baca juga: Masyarakat diminta aktif beri tanggapan pembentukan panwaslihcam
Baca juga: Natal tidak harus dirayakan dengan makanan enak dan melimpah, kata legislator Gumas
“Ada beberapa rangkaian kegiatan yang kami lakukan, diantaranya bakti sosial berupa penanaman bibit buah di sekitar monumen Tambun Bungai, di Desa Tumbang Pajangei,” terang Wakil Ketua I GOW Kabupaten Gumas Susi Sukarningsih Edwin Yustian.
Dia menerangkan, bibit pohon yang ditanam pada puncak perayaan Hari Ibu tingkat Kabupaten Gumas tersebut adalah bibit matoa dan petai. Penanaman bibit pohon dilakukan bersama para tamu undangan lainnya dan pihak kecamatan.
Baca juga: Peringati Hari Ibu, Iriana Jokowi hadiri jalan sehat keluarga
Disamping itu, ada juga kegiatan sosialisasi gerakan masyarakat hidup sehat, yang mengangkat tema Perempuan Berdaya, Indonesia Maju. Sosialisasi diikuti sekitar 120 perempuan yang berasal dari wilayah setempat.
Dikatakan, peringatan Hari Ibu bertujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat terhadap peran dan kedudukan kaum perempuan, dalam upaya peningkatan keutuhan dan kesejahteraan keluarga serta masyarakat.
Peningkatan keutuhan dan kesejahteraan keluarga serta masyarakat dilakukan melalui peningkatan kualitas peran serta, baik pribadi, mandiri, maupun organisasi dalam berbagai aktivitas pembangunan.
Baca juga: Kedatangan Jokowi, omset warung klontong di Gumas capai Rp20 juta/hari
Ketua TP PKK Kabupaten Gumas yang juga selaku Penasehat GOW Kabupaten Gumas Mimie Mariatie Jaya S Monong menyambut baik berbagai kegiatan yang dilaksanakan selama peringatan Hari Ibu tingkat kabupaten.
Dia berharap peringatan Hari Ibu dapat mendorong semua pemangku kepentingan untuk memberikan perhatian serta pengakuan akan pentingnya eksistensi perempuan, dalam berbagai sektor pembangunan.
Dia juga mengajak seluruh perempuan di Kabupaten Gumas untuk dapat menyikapi perkembangan zaman, dengan menyadari peran ibu dan peran keluarga, yakni menjadi pilar utama untuk mencegah terjadinya kekerasan.
Caranya, sambung dia, adalah melalui penanaman nilai-nilai, karakter dan budi pekerti. Ketahanan keluarga sekaligus juga menjadi pondasi dalam menerapkan kehidupan yang harmonis, damai, serta religius.
“Harapan saya, peringatan Hari Ibu ke-91 tingkat Kabupaten Gumas tahun 2019 ini dapat mendorong terciptanya kesetaraan perempuan dan laki-laki, dalam setiap aspek kehidupan,” demikian Mimie.
Baca juga: Damang Kepala Adat Gumas diminta bekerja sesuai prinsip dasar
Baca juga: Masyarakat diminta aktif beri tanggapan pembentukan panwaslihcam
Baca juga: Natal tidak harus dirayakan dengan makanan enak dan melimpah, kata legislator Gumas