Jakarta (ANTARA) - Founder sekaligus Kepala Eksekutif Facebook Inc Mark Zuckerberg mengatakan pada Minggu (22/3), telah menyumbangkan 720 ribu masker untuk petugas kesehatan dan medis yang menangani pandemik virus corona (COVID-19).
"Untuk membantu, Facebook menyumbangkan cadangan darurat kami dari 720 ribu masker yang telah kami beli seandainya kebakaran hutan berlanjut," kata Zuckerberg dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Reuters, Senin.
Baca juga: Facebook sementara larang iklan masker
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa perusahaan layanan media sosial itu juga tengah berupaya untuk mencari "sumber lebih banyak untuk disumbangkan."
Di Amerika Serikat, telah terjadi lonjakan permintaan untuk masker respirator yang disebabkan oleh wabah virus corona.
Hal ini menyusul ketika Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS, selama 18 bulan ke depan, akan membeli 500 juta masker untuk Strategic National Stockpile, pasokan obat-obatan nasional dan persediaan medis.
Baca juga: Facebook tutup kantor karena karyawan diduga terinfeksi corona
Baca juga: Facebook mulai batasi pengunjung kantor
Baca juga: Facebook larang iklan produk obat atau pencegah virus corona
"Untuk membantu, Facebook menyumbangkan cadangan darurat kami dari 720 ribu masker yang telah kami beli seandainya kebakaran hutan berlanjut," kata Zuckerberg dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Reuters, Senin.
Baca juga: Facebook sementara larang iklan masker
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa perusahaan layanan media sosial itu juga tengah berupaya untuk mencari "sumber lebih banyak untuk disumbangkan."
Di Amerika Serikat, telah terjadi lonjakan permintaan untuk masker respirator yang disebabkan oleh wabah virus corona.
Hal ini menyusul ketika Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS, selama 18 bulan ke depan, akan membeli 500 juta masker untuk Strategic National Stockpile, pasokan obat-obatan nasional dan persediaan medis.
Baca juga: Facebook tutup kantor karena karyawan diduga terinfeksi corona
Baca juga: Facebook mulai batasi pengunjung kantor
Baca juga: Facebook larang iklan produk obat atau pencegah virus corona