Jakarta (ANTARA) - Petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Salemba, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, menemukan narkotika di alat vital istri warga binaan saat hendak membesuk sang suami.
"Kami mengamankan satu perempuan inisial EN (35) warga Batang, Jateng. Dia membawa barang yang kami duga narkotika," kata Kalapas Salemba Kelas II A Beni Hidayat di Jakarta, Rabu.
Menurut Beni, saat digeledah ternyata memang membawa barang itu yang disembunyikan di area kewanitaannya. "Jadi dibungkus lakban hitam, terus disimpan di situ," katanya.
Penangkapan perempuan berinisial EN, warga Batang, Jawa Tengah (Jateng), ini dilakukan pada Selasa (22/10) sekitar pukul 13.17 WIB.
Sabu seberat 4,95 gram tersebut diduga hendak diberikan untuk suaminya berinisial FR yang merupakan warga binaan di Lapas Salemba terkait kasus tindak pidana narkoba dengan tahanan selama lima tahun enam bulan.
Selain sabu, pelaku juga mencoba menyelundupkan sebanyak enam butir pil ekstasi. Sabu dan ekstasi tersebut dibungkus menggunakan plastik berbeda dan dililit lakban berwarna hitam.
Beni menjelaskan, modus wanita tersebut menyembunyikan dua bungkus narkoba di dalam kemaluannya. Hal itu dilakukan untuk mengelabui petugas pemeriksaan di area Lapas Kelas IIA Salemba.
Upaya penyelundupan narkoba ke Lapas Salemba itu terungkap saat petugas pemeriksaan mencurigai gerak-gerik EN saat hendak menjenguk suaminya. Saat digeledah petugas, dari gerak-geriknya EN seperti menyembunyikan sesuatu.
Ternyata, kata Beni, saat digeledah lebih dalam, ditemukan dua bungkus plastik yang dililit lakban hitam berisi narkoba jenis sabu dan ekstasi yang disembunyikan di dalam kemaluannya.
"Jadi ketika dilakukan penggeledahan ada gerakan yang mencurigakan sehingga petugas mencurigai ada sesuatu yang harus didalami untuk penggeledahan," ujar Beni.
Berdasarkan pengakuan pelaku, EN baru satu kali mencoba menyelundupkan narkoba ke Lapas Salemba. Saat ini pelaku sudah diserahkan ke Polsek Cempaka Putih untuk proses hukum lebih lanjut.
Atas kejadian ini, Beni menekankan pada seluruh petugas Lapas Salemba di bagian pemeriksaan untuk lebih waspada dan teliti.
"Antisipasi kita tingkatkan pencegahan terutama di area penggeledahan kita tingkatkan kembali. Para petugas diminta kompetensi dan konsitensinya," katanya.