Sampit (ANTARA) - Bupati Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah H Supian Hadi mengapresiasi dukungan Polres setempat dalam penanggulangan COVID-19, termasuk dengan membagikan bantuan sembako untuk warga terdampak pandemi virus mematikan tersebut.
"Bantuan ini sangat bermanfaat dan bisa membantu meringankan beban masyarakat kita di tengah kondisi pandemi COVID-19 ini yang belum kita ketahui kapan akan berakhir," kata Supian di Sampit, Selasa.
Supian mengatakan, pemerintah daerah melalui Dinas Sosial memang ada memberikan bantuan sembako untuk warga terdampak, namun penyalurannya bertahap karena sesuai kesiapan logistik yang ada.
Hal itulah yang membuat Supian sangat berterima kasih dengan aksi sosial Polres Kotawaringin Timur memberikan bantuan sembako kepada masyarakat kurang mampu dan warga yang terdampak pandemi COVID-19.
Menurutnya, imbas pandemi COVID-19 membuat banyak warga yang merasakannya. Selain ekonomi lesu, kini juga banyak warga yang dirumahkan, bahkan mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) lantaran aktivitas perusahaan juga anjlok.
"Pemerintah daerah tidak bisa seorang diri menanggulangi ini. Kami perlu dukungan semua pihak. Makanya saya sangat berterima kasih karena Polres Kotawaringin Timur sudah membantu melalui pembagian sembako gratis ini," ujar Supian.
Kapolres Kotawaringin Timur AKBP Mohammad Rommel bantuan sembako tersebut merupakan bentuk kepedulian dan upaya nyata pihaknya membantu masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19.
Baca juga: Klub badminton ini turun ke jalan bagikan masker cegah COVID-19
Bantuan yang dibagikan kali ini berupa 1.000 sak beras dan 500 paket sembako. Selain oleh Polres, penyaluran ini juga disampaikan melalui masing-masing Polsek dengan terlebih dahulu mendata dan mengecek warga terdampak COVID-19 yang menjadi target penyerahan bantuan.
"Mari kita bersama-sama mengayomi masyarakat. Semoga pandemi COVID-19 segera berakhir sehingga aktivitas masyarakat kembali normal," kata Rommel.
Sementara itu Karsono, petani di Jalan Teratai 1 mengaku sangat berterima kasih atas bantuan tersebut. Bantuan itu sangat bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari di tengah wabah ini.
"Bantuan ini sangat bermanfaat bagi kami. Mudah-mudahan wabah ini segera berakhir," demikian Karsono.
Baca juga: Pemkab Kotim tetap optimalkan pembangunan di tengah pandemi COVID-19
Baca juga: Lima dokter dan 12 perawat dikarantina usai tangani pasien diduga terjangkit COVID-19
"Bantuan ini sangat bermanfaat dan bisa membantu meringankan beban masyarakat kita di tengah kondisi pandemi COVID-19 ini yang belum kita ketahui kapan akan berakhir," kata Supian di Sampit, Selasa.
Supian mengatakan, pemerintah daerah melalui Dinas Sosial memang ada memberikan bantuan sembako untuk warga terdampak, namun penyalurannya bertahap karena sesuai kesiapan logistik yang ada.
Hal itulah yang membuat Supian sangat berterima kasih dengan aksi sosial Polres Kotawaringin Timur memberikan bantuan sembako kepada masyarakat kurang mampu dan warga yang terdampak pandemi COVID-19.
Menurutnya, imbas pandemi COVID-19 membuat banyak warga yang merasakannya. Selain ekonomi lesu, kini juga banyak warga yang dirumahkan, bahkan mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) lantaran aktivitas perusahaan juga anjlok.
"Pemerintah daerah tidak bisa seorang diri menanggulangi ini. Kami perlu dukungan semua pihak. Makanya saya sangat berterima kasih karena Polres Kotawaringin Timur sudah membantu melalui pembagian sembako gratis ini," ujar Supian.
Kapolres Kotawaringin Timur AKBP Mohammad Rommel bantuan sembako tersebut merupakan bentuk kepedulian dan upaya nyata pihaknya membantu masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19.
Baca juga: Klub badminton ini turun ke jalan bagikan masker cegah COVID-19
Bantuan yang dibagikan kali ini berupa 1.000 sak beras dan 500 paket sembako. Selain oleh Polres, penyaluran ini juga disampaikan melalui masing-masing Polsek dengan terlebih dahulu mendata dan mengecek warga terdampak COVID-19 yang menjadi target penyerahan bantuan.
"Mari kita bersama-sama mengayomi masyarakat. Semoga pandemi COVID-19 segera berakhir sehingga aktivitas masyarakat kembali normal," kata Rommel.
Sementara itu Karsono, petani di Jalan Teratai 1 mengaku sangat berterima kasih atas bantuan tersebut. Bantuan itu sangat bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari di tengah wabah ini.
"Bantuan ini sangat bermanfaat bagi kami. Mudah-mudahan wabah ini segera berakhir," demikian Karsono.
Baca juga: Pemkab Kotim tetap optimalkan pembangunan di tengah pandemi COVID-19
Baca juga: Lima dokter dan 12 perawat dikarantina usai tangani pasien diduga terjangkit COVID-19