Buntok, Kalteng (ANTARA) - Komisi II DPRD Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah, memanggil Dinas Pekerjaan Umum dan Penataaan Ruang setempat, untuk mengetahui sekaligus mengevaluasi perkembangan pengerjaan tujuh proyek multiyears atau proyek tahun jamak yang telah diprogramkan.
"Kami ingin mempertanyakan sejauhmana progres kemajuan pekerjaan tujuh proyek multiyears tersebut. Jadi, kami memanggil dan mengadakan rapat dengar pendapat dengan Dinas PUPR," kata ketua Komisi II DPRD Barsel Ensilawatika Wijaya di Buntok, Senin.
Berdasarkan informasi yang diterima Komisi II DPRD Barsel, ada banyak banyak keluhan dari masyarakat terkait pengerjaan proyek multiyears tersebut. Di mana masyarakat mengelukan adanya dugaan pekerjaannya asal-asalan. Ditambah lagi, saat ini kabupaten Barito Selatan telah terjadi bencana banjir, dan tentunya pekerjaan tujuh proyek tersebut ada yang terdampak banjir dan mempengaruhi kualitas maupun kuantitas pekerjaannya.
Politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Barsel itu mengatakan adapun tujuh proyek multiyear tersebut berada di Desa Baru, Desa Teluk Telaga, Jalan Mayor Pithel, Jalan Pendang, Reong, Jalan Godfried Tumang dan Kelurahan Bangkuang, dan Jembatan IHI Jembatan Pendang.
Baca juga: DMI Barsel serahkan bantuan tunai kepada petugas masjid dan guru honor
"Keterangan dari Plt Kadis DPUPR, progres proyek di Desa Baru sudah mencapai 60,67 persen dan dibayarkan 40 persen, Jalan kearah Desa Teluk Telaga dengan progres 40 persen, Jalan Mayor Pithel 75,11 persen dibayarkan 70 persen, Jalan Pendang – Reong 96 persen dan untuk pembayarannya sudah mencapai 80 persen," beber Ensilawatika.
Kemudian di Jalan Godfried Tumang dan Kelurahan Bangkuang progres 60 persen dengan pembayaran 50 persen. Jembatan IHI Jalan Pendang, progres pekerjaan 70 persen, dan telah dibayarkan 50 persen.
"Tapi itu keterangan data progres yang disampaikan oleh pihak Dina PUPR Barsel. Kami dari Komisi II DPRD Barsel selanjutnya akan dimonitoring dan dipantau secara langsung kelapangan nantinya," demikian Ensilawatika.
Baca juga: Polres Barsel awasi pendistribusian bansos program KKS
Baca juga: Bupati sampaikan LKPJ 2019 ke DPRD Barito Selatan
Baca juga: Capaian kinerja Pemkab Barsel selama 2019 mencakup enam bidang
"Kami ingin mempertanyakan sejauhmana progres kemajuan pekerjaan tujuh proyek multiyears tersebut. Jadi, kami memanggil dan mengadakan rapat dengar pendapat dengan Dinas PUPR," kata ketua Komisi II DPRD Barsel Ensilawatika Wijaya di Buntok, Senin.
Berdasarkan informasi yang diterima Komisi II DPRD Barsel, ada banyak banyak keluhan dari masyarakat terkait pengerjaan proyek multiyears tersebut. Di mana masyarakat mengelukan adanya dugaan pekerjaannya asal-asalan. Ditambah lagi, saat ini kabupaten Barito Selatan telah terjadi bencana banjir, dan tentunya pekerjaan tujuh proyek tersebut ada yang terdampak banjir dan mempengaruhi kualitas maupun kuantitas pekerjaannya.
Politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Barsel itu mengatakan adapun tujuh proyek multiyear tersebut berada di Desa Baru, Desa Teluk Telaga, Jalan Mayor Pithel, Jalan Pendang, Reong, Jalan Godfried Tumang dan Kelurahan Bangkuang, dan Jembatan IHI Jembatan Pendang.
Baca juga: DMI Barsel serahkan bantuan tunai kepada petugas masjid dan guru honor
"Keterangan dari Plt Kadis DPUPR, progres proyek di Desa Baru sudah mencapai 60,67 persen dan dibayarkan 40 persen, Jalan kearah Desa Teluk Telaga dengan progres 40 persen, Jalan Mayor Pithel 75,11 persen dibayarkan 70 persen, Jalan Pendang – Reong 96 persen dan untuk pembayarannya sudah mencapai 80 persen," beber Ensilawatika.
Kemudian di Jalan Godfried Tumang dan Kelurahan Bangkuang progres 60 persen dengan pembayaran 50 persen. Jembatan IHI Jalan Pendang, progres pekerjaan 70 persen, dan telah dibayarkan 50 persen.
"Tapi itu keterangan data progres yang disampaikan oleh pihak Dina PUPR Barsel. Kami dari Komisi II DPRD Barsel selanjutnya akan dimonitoring dan dipantau secara langsung kelapangan nantinya," demikian Ensilawatika.
Baca juga: Polres Barsel awasi pendistribusian bansos program KKS
Baca juga: Bupati sampaikan LKPJ 2019 ke DPRD Barito Selatan
Baca juga: Capaian kinerja Pemkab Barsel selama 2019 mencakup enam bidang