Palangka Raya (ANTARA) - Berdasarkan data terbaru yang dirilis Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Kalimantan Tengah pada Minggu (7/6), terjadi penambahan satu kasus positif berasal dari Palangka Raya.
"Pasien positif tersebut merupakan tenaga kesehatan salah satu rumah sakit," kata Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kalteng Sugianto Sabran, melalui Wakil Ketua Harian Suyuti Syamsul saat dihubungi dari Palangka Raya.
Adanya tenaga kesehatan terkonfirmasi positif COVID-19 di Kalteng bukanlah hal baru, sebelumnya Suyuti juga beberapa kali menyampaikan kondisi serupa. Sejumlah tenaga kesehatan pada akhirnya terpapar COVID-19, diantaranya perawat hingga dokter.
Selain penambahan kasus positif baru, juga terjadi penambahan pasien sembuh dari COVID-19 di Kalteng sebanyak empat orang dan semuanya berasal dari Kotawaringin Barat.
Baca juga: Terjadi penambahan 31 kasus positif COVID-19 di Kalteng, 8 diantaranya tenaga kesehatan
Baca juga: Tiga tenaga kesehatan di daerah ini terkonfirmasi positif COVID-19
Juga terjadi penambahan pasien positif COVID-19 meninggal sebanyak satu orang yang berasal dari Pulang Pisau. Kini jumlah pasien positif COVID-19 meninggal di Kalteng menjadi 27 orang.
Selain dari Pulang Pisau tersebut, pasien positif COVID-19 meninggal lainnya berasal dari Palangka Raya 8 orang, Kotawaringin Timur 2 orang, Kotawaringin Barat 1 orang, Kapuas 14 orang, serta Barito Timur 1 orang.
Kini tingkat kematian atau 'case fatality rate' (CFR) COVID-19 di Kalteng menjadi 5,5 persen. Sementara itu, jumlah pasien dengan pengawasan (PDP) sebanyak 72 orang.
Orang dalam pemantauan (ODP) 212 orang, serta orang tanpa gejala (OTG) 1.395 orang. ODP terbanyak ada di Katingan sebanyak 81 orang, serta OTG terbanyak ada di Murung Raya sebanyak 621 orang.
Secara kumulatif jumlah positif COVID-19 di Kalteng sebanyak 494 kasus, terdiri dari 261 orang sedang dalam perawatan, 206 orang dinyatakan sembuh, serta 27 orang meninggal.
Baca juga: Berikut jumlah tenaga kesehatan di Kalteng terpapar COVID-19
Baca juga: Tenaga kesehatan positif COVID-19 di Kalteng, salah satunya dokter
Baca juga: Hasil pemeriksaan swab dua tenaga kesehatan di Kalteng positif
"Pasien positif tersebut merupakan tenaga kesehatan salah satu rumah sakit," kata Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kalteng Sugianto Sabran, melalui Wakil Ketua Harian Suyuti Syamsul saat dihubungi dari Palangka Raya.
Adanya tenaga kesehatan terkonfirmasi positif COVID-19 di Kalteng bukanlah hal baru, sebelumnya Suyuti juga beberapa kali menyampaikan kondisi serupa. Sejumlah tenaga kesehatan pada akhirnya terpapar COVID-19, diantaranya perawat hingga dokter.
Selain penambahan kasus positif baru, juga terjadi penambahan pasien sembuh dari COVID-19 di Kalteng sebanyak empat orang dan semuanya berasal dari Kotawaringin Barat.
Baca juga: Terjadi penambahan 31 kasus positif COVID-19 di Kalteng, 8 diantaranya tenaga kesehatan
Baca juga: Tiga tenaga kesehatan di daerah ini terkonfirmasi positif COVID-19
Juga terjadi penambahan pasien positif COVID-19 meninggal sebanyak satu orang yang berasal dari Pulang Pisau. Kini jumlah pasien positif COVID-19 meninggal di Kalteng menjadi 27 orang.
Selain dari Pulang Pisau tersebut, pasien positif COVID-19 meninggal lainnya berasal dari Palangka Raya 8 orang, Kotawaringin Timur 2 orang, Kotawaringin Barat 1 orang, Kapuas 14 orang, serta Barito Timur 1 orang.
Kini tingkat kematian atau 'case fatality rate' (CFR) COVID-19 di Kalteng menjadi 5,5 persen. Sementara itu, jumlah pasien dengan pengawasan (PDP) sebanyak 72 orang.
Orang dalam pemantauan (ODP) 212 orang, serta orang tanpa gejala (OTG) 1.395 orang. ODP terbanyak ada di Katingan sebanyak 81 orang, serta OTG terbanyak ada di Murung Raya sebanyak 621 orang.
Secara kumulatif jumlah positif COVID-19 di Kalteng sebanyak 494 kasus, terdiri dari 261 orang sedang dalam perawatan, 206 orang dinyatakan sembuh, serta 27 orang meninggal.
Baca juga: Berikut jumlah tenaga kesehatan di Kalteng terpapar COVID-19
Baca juga: Tenaga kesehatan positif COVID-19 di Kalteng, salah satunya dokter
Baca juga: Hasil pemeriksaan swab dua tenaga kesehatan di Kalteng positif