Palangka Raya (ANTARA) - Secara konsisten pada sejumlah kabupaten di Provinsi Kalimantan Tengah dalam beberapa waktu terakhir, tidak ada penambahan kasus positif baru.

Berdasarkan analisis perkembangan kasus konfirmasi positif setiap harinya, setidaknya ada sejumlah kabupaten konsisten tidak ada penambahan kasus harian, kata Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kalteng Sugianto Sabran, melalui Juru Bicara dr Caroline Ivonne.

"Meliputi Sukamara 21 hari terakhir, Seruyan 19 hari terakhir, Barito Selatan 10 hari terakhir, Barito Utara 6 hari terakhir, serta Lamandau 5 hari terakhir," ungkapnya saat siaran pers di Palangka Raya, Sabtu.

Meski demikian, masing-masing pemerintah daerah tetap diminta waspada dan melakukan upaya skrining pada kontak erat dan pelaku ekonomi, guna mencegah terjadinya penyebaran COVID-19.

Baca juga: Tes cepat COVID-19 untuk pelajar Kotim dilaksanakan Senin

Baca juga: 70 persen pasien COVID-19 miliki keluhan minimal

Baca juga: Begini kondisi terkini penanganan pasien COVID-19 di RSUD Doris Sylvanus

Sementara itu, berdasarkan data terbaru yang pihaknya rilis pada hari ini, terjadi penambahan 13 kasus positif COVID-19, terdiri dari Palangka Raya 10 orang, serta Gunung Mas, Barito Timur dan Murung Raya masing-masing 1 orang.

Juga terjadi penambahan pasien positif COVID-19 meninggal sebanyak dua orang dari Palangka Raya, sehingga secara kumulatif untuk wilayah Kalteng menjadi 46 orang.

Secara kumulatif, positif COVID-19 Kalteng menjadi 762 kasus, terdiri dari 424 dalam perawatan, 292 sembuh dan 46 meninggal dengan tingkat kematian atau case fatality rate (CFR) sebesar 6 persen.

Pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 122 orang, orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 251 orang, serta orang tanpa gejala (OTG) sebanyak 956 orang. ODP terbanyak di Katingan yakni 92 orang, serta OTG terbanyak di Murung Raya yaitu 310 orang.

"Dalam 13 hari terakhir selalu ada penambahan kasus positif, kondisi itu menandakan kasus penularan masih terjadi di masyarakat dan di sisi lain, pelacakan yang dilakukan petugas kesehatan semakin optimal," ungkapnya.

Baca juga: Profil - Yuri ternyata punya hobi seni batik

Baca juga: Seorang karyawan PT SIS di Bartim positif COVID-19

Baca juga: Jangan mencari kesalahan pemerintah dalam tangani COVID-19

Pewarta : Muhammad Arif Hidayat
Uploader : Admin 4
Copyright © ANTARA 2024