Palangka Raya (ANTARA) - Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Doris Sylvanus Yayu Indiraty membenarkan, informasi mengenai belasan tenaga kesehatan di rumah sakit yang ia pimpin, dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19.

"Benar, ada belasan tenaga kesehatan di RSUD Doris Sylvanus terkonfirmasi positif COVID-19," katanya saat dihubungi dari Palangka Raya, Sabtu.

Menurutnya ada sekitar 18 tenaga kesehatan yang dinyatakan positif COVID-19 sejak 16 Juni 2020 lalu. Mereka diketahui terkonfirmasi positif usai hasil swab telah keluar dan kini sedang menjalani perawatan dan karantina.

Baca juga: Pelacakan 22 dokter peserta PPDS terpapar COVID-19

Baca juga: Sejumlah kabupaten di Kalteng konsisten tak ada penambahan kasus positif COVID-19 baru

Para tenaga kesehatan yang terkonfirmasi positif tersebut tidak ada yang berstatus dokter. Mereka meliputi perawat, bidan, petugas gizi, petugas administrasi hingga CS.

"Berdasarkan hasil tracing RS, penularan bermacam sumber dan bisa dilokalisir," jelasnya kepada ANTARA.

Hasil pelacakan  disebabkan ada yang sering ke pasar, ada yang merawat keluarga atau pasien sakit, orang tua pedagang di pasar, kontak pasien dan keluarga pasien di bangsal yang ternyata bergejala dan positif saat di swab diisolasi, atau infeksi silang antar petugas dan keluarganya yang akrab.

"Mereka bukan petugas di ruang isolasi COVID-19. Karena memang mereka rawan tertular, tidak seketat petugas di isolasi termasuk pergerakkan mereka," terangnya.

Baca juga: Begini kondisi terkini penanganan pasien COVID-19 di RSUD Doris Sylvanus

Baca juga: Tak semua kerumunan jadi sasaran tes cepat COVID-19

Pewarta : Muhammad Arif Hidayat
Uploader : Admin 4
Copyright © ANTARA 2024