Tamiang Layang (ANTARA) - Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Kabupaten Barito Timur Kalimantan Tengah Ampera AY Mebas mengatakan, angka kesembuhan COVID-19 di daerahnya saat ini melebihi kasus pasien positif yang sedang dirawat.

“Terdapat sembilan orang sudah dinyatakan sembuh dan ada delapan warga terkonfirmasi positif COVID-19 yang masih dalam perawatan,” kata Ampera AY Mebas di Tamiang Layang, Senin.

Menurutnya, ada dua kasus penambahan COVID-19 terbaru yakni tuan A adalah karyawan swasta dan Nyonya K adalah istri dari DB yang sebelumnya terkonfirmasi positif COVID-19.

Tuan A dan Nyonya K saat ini sedang dalam perawatan bersama lima warga yang juga terkonfirmasi positif COVID-19 pada ruang isolasi di RSUD Tamiang Layang. Sedangkan kasus sembuh juga bertambah satu orang menjadi sembilan yakni Sadri warga Desa banyu Landas Kecamatan Benua Lima.

Tuan A adalah warga Desa Pulau Padang Kecamatan Patangkep Tutui, merupakan rujukan dari Kabupaten Tabalong, Kalsel. Sedangkan Nyonya K adalah warga Desa Matarah Kecamatan Dusun Timur yang diduga tertular dari suaminya DB yang berprofesi sebagai karyawan swasta.

Dengan adanya pertambahan kasus COVID-19, secara kumulatif ada 18 warga Bartim yang terkonfirmasi positif COVID-19 dengan rincian delapan orang dalam perawatan. Pada RS Doris Sylvanus tersisa satu orang dan tujuh orang pada RSUD Tamiang Layang.

Sebanyak sembilan warga Bartim sudah dinyatakan sembuh dari COVID-19 dan satu orang meninggal dunia. Sadri merupakan pasien COVID-19 kesembilan yang sembuh dengan masa perawatan selama dua bulan pada ruang isolasi di RS Doris Sylvanus. Tim Gugus Tugas sudah melakukan penjemputan ke Palangka Raya. 

Ampera meminta masyarakat tetap waspada COVID-19. Pemerintah Kabupaten Bartim menerapkan normal baru pada sektor pemerintahan dan perekonomian dengan tujuan terjadinya pergerakan perekonomian warga.

“Kita semua harus tetap mewaspadai COVID-19 dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, cuci tangan dan jaga jarak,” kata Ampera.

Kordinator Bidang Kehumasan Suprayogi menambahkan, semua warga Bartim diharapkan tetap waspada, serta selalu menjalankan protokol kesehatan pencegahan COVID-19, dengan lebih disiplin dan ketat baik pada saat di tempat kerja, pasar, rumah ibadah maupun tempat pelayanan umum.

“Mari bersama mendisiplinkan diri dalam mencegah dan memutus rantai penyebaran COVID-19 dengan selalu mematuhi protokol kesehatan,” kata Plt Kadiskominfo itu.

Dia menambahkan, untuk semua jemaah atau jemaat rumah ibadah diwajibkan mengikuti protokol atau syarat pencegahan COVID-19 yang telah ditetapkan masing-masing rumah ibadahnya.

“Ini semua demi kesehatan dan keselamatan bersama,” demikian Suprayogi.

Baca juga: Ini tiga kasus menonjol ditangani Polres Bartim

Baca juga: Pemkab Bartim dorong peningkatan kualitas keluarga dukung pembangunan nasional

Baca juga: Pelaku wisata di Bartim terima bantuan dari Kemenpar RI

Pewarta : Habibullah
Uploader : Admin 2
Copyright © ANTARA 2024