Palangka Raya (ANTARA) - Ketua Umum Fordayak Kalimantan Tengah Bambang Irawan menyatakan bahwa pihaknya mengapresiasi sekaligus mendukung, rencana pemerintah pusat, yang akan melaksanakan program ketahanan pangan nasional melalui 'food estate' di provinsi ini.
"Apresiasi dan dukungan itu karena sebagai warga Kalteng, sudah seharusnya bersyukur ada 'food estate' itu. Program itu kan tentunya " kata Bambang Saat dihubungi di Palangka Raya, Rabu.
Menurut dia, program ini menjadi peluang besar bagi masyarakat Kalteng dalam meningkatkan perekonomian. Sebab, adanya food estate tersebut memberikan peluang pekerjaan baru, baik itu sebagai petani, tenaga teknis maupun lainnya.
Bambang mengatakan sekarang ini yang perlu dilakukan seluruh lapisan masyarakat di Provinsi Kalteng adalah mempersiapkan diri dan selalu meningkatkan kapasitas. Dengan begitu, berbagai peluang yang ada di program food estate tersebut dapat di raih.
"Jangan sampai kita tidak siap untuk diberdayakan dalam mensukseskan program 'food estate' tersebut. Terpenting juga, masyarakat Kalteng terus berupaya meningkatkan kapasitas," katanya.
Meski mengapresiasi dan mendukung program 'food estate', Ketua Umum Fordayak Kalteng itu tetap meminta pemerintah pusat apabila melakukan perekrutan tenaga kerja, tetap harus lebih mengutamakan masyarakat lokal.
Baca juga: Pemerintah persiapkan 'food estate' di Kalteng ditanam Oktober
Dia mengatakan apabila nantinya pemerintah pusat melakukan transmigrasi untuk memenuhi tenaga kerja atau petani food estate tersebut, harapannya lebih mengutamakan transmigrasi lokal. Dengan begitu, masyarakat di Kalteng benar-benar dilibatkan secara optimal.
"Transmigrasi lokal itu juga sebagai bentuk kepedulian dan perhatian pemerintah pusat terhadap masyarakat lokal yang ada Kalteng. Jadi, keberadaan program food estate tersebut benar-benar memberikan dampak positif terhadap masyarakat lokal Kalteng," demikian Bambang.
Rencananya Presiden Republik Indonesia Joko Widodo berkunjung ke Provinsi Kalteng, Kamis (9/7/2020). Kunjungan tersebut untuk melihat langsung lahan yang nantinya dijadikan lokasi 'food estate'.
Baca juga: Wamenhan dan Wamen LHK kunjungi Kalteng
Baca juga: Cegah alih fungsi lahan pertanian di Kalteng
Baca juga: Gubernur jabarkan berbagai manfaat 'food estate' di Kalteng
Baca juga: Pemkab Pulang Pisau tambah 56.000 hektare lahan pengembangan 'Food Estate'
"Apresiasi dan dukungan itu karena sebagai warga Kalteng, sudah seharusnya bersyukur ada 'food estate' itu. Program itu kan tentunya " kata Bambang Saat dihubungi di Palangka Raya, Rabu.
Menurut dia, program ini menjadi peluang besar bagi masyarakat Kalteng dalam meningkatkan perekonomian. Sebab, adanya food estate tersebut memberikan peluang pekerjaan baru, baik itu sebagai petani, tenaga teknis maupun lainnya.
Bambang mengatakan sekarang ini yang perlu dilakukan seluruh lapisan masyarakat di Provinsi Kalteng adalah mempersiapkan diri dan selalu meningkatkan kapasitas. Dengan begitu, berbagai peluang yang ada di program food estate tersebut dapat di raih.
"Jangan sampai kita tidak siap untuk diberdayakan dalam mensukseskan program 'food estate' tersebut. Terpenting juga, masyarakat Kalteng terus berupaya meningkatkan kapasitas," katanya.
Meski mengapresiasi dan mendukung program 'food estate', Ketua Umum Fordayak Kalteng itu tetap meminta pemerintah pusat apabila melakukan perekrutan tenaga kerja, tetap harus lebih mengutamakan masyarakat lokal.
Baca juga: Pemerintah persiapkan 'food estate' di Kalteng ditanam Oktober
Dia mengatakan apabila nantinya pemerintah pusat melakukan transmigrasi untuk memenuhi tenaga kerja atau petani food estate tersebut, harapannya lebih mengutamakan transmigrasi lokal. Dengan begitu, masyarakat di Kalteng benar-benar dilibatkan secara optimal.
"Transmigrasi lokal itu juga sebagai bentuk kepedulian dan perhatian pemerintah pusat terhadap masyarakat lokal yang ada Kalteng. Jadi, keberadaan program food estate tersebut benar-benar memberikan dampak positif terhadap masyarakat lokal Kalteng," demikian Bambang.
Rencananya Presiden Republik Indonesia Joko Widodo berkunjung ke Provinsi Kalteng, Kamis (9/7/2020). Kunjungan tersebut untuk melihat langsung lahan yang nantinya dijadikan lokasi 'food estate'.
Baca juga: Wamenhan dan Wamen LHK kunjungi Kalteng
Baca juga: Cegah alih fungsi lahan pertanian di Kalteng
Baca juga: Gubernur jabarkan berbagai manfaat 'food estate' di Kalteng
Baca juga: Pemkab Pulang Pisau tambah 56.000 hektare lahan pengembangan 'Food Estate'