Palangka Raya (ANTARA) - Anggota DPRD Kalimantan Tengah, Tommy Irawan Diran meminta seluruh masyarakat yang ada di daerah ini, agar dapat waspada terhadap provokasi yang sengaja dilakukan oleh oknum tertentu di masa pemilihan kepala daerah (Pilkada).
"Di masa pilkada ini, kerap muncul provokasi-provokasi yang bertujuan dan berpotensi memecah belah persatuan antar masyarakat di Kalimantan Tengah," katanya di Palangka Raya, Kamis.
Dirinya menyebut bahwa dalam momen-momen penting seperti saat ini, akan banyak oknum-oknum yang dengan sengaja menyebarkan suatu isu dengan maksud memprovokasi. Bahkan, dengan kondisi masyarakat yang lengah dalam kondisi bergembira menyambut pesta demokrasi, menjadi sasaran empuk bagi oknum-oknum tersebut.
"Masa Pilkada sering kali dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu untuk menyebarkan provokasi dan informasi yang menyesatkan. Tujuannya agar masyarakat kita terpecah belah dan daerah kita menjadi hancur," ucapnya.
Baca juga: Prioritaskan pembangunan pariwisata tingkatkan daya saing daerah
Tommy pun mengajak seluruh masyarakat untuk tetap tenang, bijaksana dalam menerima informasi, dan selalu melakukan pengecekan sebelum mempercayai atau menyebarkannya informasi yang didapat, baik melalui media sosial maupun masyarakat.
Hal ini dinilai merupakan langkah yang tepat dalam menangkal beredarnya isu-isu yang bersifat kontroversi dan bertujuan untuk memprovokasi masyarakat.
"Kepolisian kan ada, atau penyelenggara pemilu juga bisa. Kita konfirmasi dahulu ke mereka atas suatu informasi yang dinilai mencurigakan," ujarnya.
Politisi PAN ini juga mengingatkan, persatuan dan kesatuan bangsa merupakan hal yang harus dijaga bersama, sebab perbedaan pilihan politik adalah hal yang lumrah dalam demokrasi, namun tidak boleh menjadi alasan untuk memecah belah masyarakat. Untuk itu, diharapkan kepada masyarakat dapat berpartisipasi aktif dalam Pilkada dengan cara yang positif dan konstruktif.
"Kita harus tetap bersatu dan menjaga keharmonisan di tengah perbedaan. Pilkada adalah momen penting untuk menentukan pemimpin yang terbaik, namun jangan sampai kita terpecah belah karena provokasi yang tidak bertanggung jawab," demikian Tommy.
Baca juga: Generasi muda Kalteng diminta lebih proaktif lestarikan budaya
Baca juga: Pemerintah diminta tingkatkan jalan di Lamandau dan Sukamara
Baca juga: Pemerintah daerah diminta perkuat peran generasi muda
Berita Terkait
PLN UIP KLB gelar SROI dan IKM pastikan keberhasilan TJSL
Minggu, 24 November 2024 7:56 Wib
Ketahanan pangan Desa Bentuk Jaya Kapuas di kaji tiru Pemdes Hajak Barut
Jumat, 22 November 2024 19:41 Wib
Polda Kalteng berhasil ungkap enam kasus perdagangan orang
Jumat, 22 November 2024 16:54 Wib
Sebanyak 35 pengelola perpustakaan desa di Kapuas diberi peningkatan IPLM dan TGM
Jumat, 22 November 2024 16:48 Wib
Masyarakat Gumas tumpah ruah hadiri kampanye akbar Jaya-Efrensia
Jumat, 22 November 2024 16:34 Wib
Pemkab Kobar: Pj Kades Runtu dan Sulung harus jalankan tugas sesuai aturan
Jumat, 22 November 2024 16:21 Wib
Paslon Rojikin-Vina majukan pendidikan Palangka Raya lewat beasiswa kuliah
Jumat, 22 November 2024 16:04 Wib
BKAD lakukan pendampingan khusus bagi BLUD di Kobar
Jumat, 22 November 2024 15:56 Wib